Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Salah satu warga Kelurahan Klangon, Kecamatan/Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menilai menggunakan jaringan gas (jargas) jauh lebih hemat dibandingkan gas tabung LPG. Sebab, jargas bisa digunakan sewaktu-waktu tanpa perlu diisi ulang.
“Menggunakan jargas memang sangat menguntungkan dan hemat dibandingkan gas tabung LPG,” kata Ali Imron Warga Kelurahan Klangon ini.
Dia mengatakan, sangat kesulitan jika tabung gas LPG 3 kilogram (kg) terjadi kelangkaan seperti akhir-akhir ini. Apalagi, kata dia, memiliki warung makan yang setiap hari harus buka.
“Saya memakai dua jenis kompor gas untuk keperluan memasak di warung yakni LPG 3 kg dan jargas,” katanya, Jumat (9/6/2023).
Dia mengatakan, tanpa jargas pasti akan kesulitan, karena kemarin saat kehabisan LPG, ia harus mencari sampai ke Kecamatan Trucuk untuk isi ulang. Namun, dengan adanya jargas ini masyarakat dapat lebih berhemat tanpa harus membeli atau isi ulang gas elpiji.
Ali menjelaskan, jargas lebih hemat dibandingkan menggunakan LPG. Sebab, yang biasanya sebulan menghabiskan sekitar 10 tabung gas LPG atau Rp 200 ribu per bulan, kini bisa hemat 50 persen.
“Biaya tagihan jargas saya hanya Rp 90 ribu saja,” kata Ali.
Area Head PGN Bojonegoro Mochamad Arif mengatakan, jargas diharapkan bisa membantu masyarakat dan mengurangi beban tidak tergantung terhadap elpiji. Karena, manfaat jargas sangat banyak diantaranya lebih hemat dan efisien
“Apalagi di sisi lain LPG banyak dikeluhkan masyarakat karena susah didapatkan,” katanya.
Dia menambahkan, masyarakat yang menjadi pelanggan jargas dapat menikmati aliran gas selama 24 jam di dapur mereka. Jargas juga bisa menjadi alternatif bagi rumah tangga tanpa khawatir terkendala energi.
“Juga hemat dan bisa dipakai sewaktu-waktu untuk keperluan dapur,” katanya.(jk)