Suarabanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Mahasiswa kuliah kerja nyata tematik kolaboratif (KKN – TK) Universitas Bojonegoro (Unigoro) menggelar sosialisasi pengelolaan sampah di Balai Desa/Kecamatan Purwosari, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Kamis (20/07/2023).
Kegiatan ini mengangkat tema “Membangun dan Mengembangkan Desa Berkelanjutan” dengan menggandeng Dinas lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Bojonegoro. Sosialisasi dihadiri oleh perwakilan warga dari RT 1, RT 2, pemuda, dan jajaran Pemerintah Desa (Pemdes) Purwosari.
Ketua Kelompok 5 KKN-T Unigoro Hasyim Asy’ari mengatakan, salah satu tujuan dari sosialisasi ini adalah memberikan pemahaman terkait pengelolaan sampah agar masyarakat peduli kebersihan lingkungan.
“Sehingga nantinya dengan bank sampah ini bisa bermanfaat pada masyarakat. Yakni baik kebersihan sekitar dan menghasilkan lingkungan yang asri,” katanya.
Sekretaris Desa Purwosari, M. Sukur berharap kegiatan ini tidak berakhir sampai disosialisasi saja, tetapi harus terlaksana secara sustainable (berkelanjutan).
“Dan kedepannya, KKN-TK Kelompok 5 Unigoro bisa membantu dan menjembatani agar terealisasi program Bank Sampah yang ada di Desa Purwosari,” katanya.
Salah satu narasumber sosialisasi pengelolaan sampah Frika Deddy Sofyan mengatakan, sampah bisa dijadikan sebagai modal apabila bisa mengelolanya.
“Namun, jika tidak bisa mengelolanya sampah akan menjadi limbah yang merugikan masyarakat,” tegasnya.
Menurutnya, pengelolaan sampah harus diimbangi sinergitas semua elemen. Tanpa sinergitas, sampah akan hanya menjadi limbah yang merusak lingkungan. Maka dari itu, kedepan harus ada bank sampah untuk pengelolaan yang lebih baik dan bisa menghasilkan.
“Warga Desa Purwosari tentu harus antusias dalam membangun kesadaran dalam pengelolaan sampah yang kedepannya dikelola dengan sistem yang akuntabel melalui bank sampah,” pungkasnya.(jk)