SuaraBanyuurip.com – Sebanyak 3.473 pohon tabebuya dan pule telah ditanam. Pohon penghias di sepanjang jalan perkotaan Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur tersebut sebagai pengganti ribuan pohon yang telah ditebang.
Kabid Prasarana, Sarana, dan Utilitas (PSU) Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Cipta Karya (PKPCK) Bojonegoro Iwan Maulana mengatakan, pohon tabebuya itu untuk mempercantik trotoar dan menambah estetika kota.
“Karena sebelumnya pohon jenis angsana yang berukuran besar di wilayah perkotaan telah ditebangi untuk pembangunan trotoar dan drainase,” katanya, Sabtu (29/7/2023).
Sehingga, lanjut dia, sebagai pengganti Kabupaten Bojonegoro menanam pohon tabebuya dan pule. Fungsi pohon pule ini sebagai pohon peneduh jalan.
Iwan mengatakan, total keseluruhan pohon tabebuya dan pule ada 3.473 yang telah ditanam. Rinciannya, pada 2021 ada 444 pohon, pada 2022 ada 2.442 pohon, dan tahun ini ada 587 pohon yang telah ditanam.
“Sementara pohon-pohon ini ditanam di wilayah perkotaan Bojonegoro atau di 22 jalan. Seperti Jalan Hasyim Asy’ari, Imam Bonjol, Panglima Polim, dan Jalan Mastrip,” katanya.
Dia menambahkan, pohon tabebuya dan pule ini harapannya bisa memperindah Bojonegoro dan memberikan kenyamanan dan peneduh saat beristirahat.(jk)