SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Blora – Pembelajaran kolaboratif berbasis digital adalah sebuah metode pembelajaran yang mengintegrasikan teknologi digital dengan kerja sama antara pengajar dan peserta. Dalam era digital seperti sekarang, penggunaan teknologi dalam pembelajaran menjadi hal penting untuk meningkatkan kualitas mutu pembelajaran.
Konsep pembelajaran kolaboratif berbasis digital ini bertujuan untuk menciptakan lingkungan belajar yang inklusif, interaktif, dan kolaboratif.
Untuk itu, Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Minyak dan Gas Bumi (PPSDM Migas) menggelar pelatihan Desain Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Digital untuk Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) secara daring pada 14 – 16 Agustus 2023.
Syafril Ramadhan, sebagai course leader pelatih menjelaskan bahwa selama tiga hari peserta mendapat beraga materi untuk meningkatkan pemahaman dalam proses pembelajaran.
“Kami harapkan peserta pelatihan mampu menguraikan konsep scl dalam dunia pendidikan dan pelatihan. Selain itu, mereka juga mampu menjelaskan konsep pembelajaran kolaboratif berbasis digital serta konsep perencanaan pembelajaran kolaboratif berbasis digital. Setelah itu, pembuatan instrumen penilaian pembelajaran digital, penyusunan rencana pembelajaran pelatihan kolaboratif berbasis digital dan pelaksanaan pembelajaran kolaboratif berbasis digital juga harus mereka kuasai,” ungkapnya.
Ia menambahkan secara lebih detail materi selama pelatihan adalah Pembelajaran Digital Kolaboratif, Konsep SCL dalam Dunia Pendidikan dan Pelatihan, Konsep Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Digital, dan Instrumen Penilaian Pembelajaran Digital dengan Quizizz.
Selain itu juga Instrumen Penilaian Pembelajaran Digital dengan Kahoot, Instrumen Penilaian Pembelajaran Digital dengan WardWall, Simulasi Implementasi Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Digital, Refleksi Implementasi Pembelajaran Kolaboratif Berbasis Digital.(adv/suko)
1 Komentar