SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Inflasi mengancam Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Beras medium yang sebelumnya seharga Rp 8.000 per kilogram (Kg), kini melonjak menjadi Rp 11.000 sampai Rp 12.000/Kg. Penyebabnya terus berkurangnya ketersediaan.
Salah satu warga Kelurahan Klangon, Kecamatan Bojonegoro Ahmad mengatakan, harga beras di pasaran melonjak antara Rp 11.000 sampai Rp 12.000. Kenaikan terjadi sudah sekitar dua pekan. Kondisi ini membuat masyarakat mengeluh.
“Yang biasanya sekitar Rp 8.000 kini naiknya cukup tinggi. Ini membuat masyarakat kesusahan dengan naiknya harga bahan pokok beras,” katanya.
Kepala Pimpinan Cabang (Pimcab) Bulog Bojonegoro, Sugeng Hardono membenarkan jika harga beras medium mengalami kenaikkan. Naiknya harga ini terjadi tidak hanya di Kabupaten Bojonegoro. Melain juga di Kabupaten Tuban dan Lamongan.
“Kenaikan harga beras ini banyak dikeluhkan oleh masyarakat,” ujarnya.
Sugeng menjelaskan penyebab melonjaknya harga beras di pasaran karena kebutuhan dan ketersediaan stok tidak seimbang. Meskipun konsumsi beras masyarakat masih tetap sama dan tidak ada peningkatan. Akan tetapi, kekurangan persediaan membuat harga di pasaran naik sehingga harus ada intervensi dari Perum Bulog.
“Panen padi setiap bulan ada, namun terbatas. Sehingga tidak mencukupi kebutuhan masyarakat,” katanya, Senin (28/8/2023).
Untuk itu, Perum Bulog akan terus mendorong agar stok aman, termasuk menjamin keseimbangan antara kebutuhan dan ketersediaan. Juga akan bekerja sama dengan Badan Pangan Nasional (Bapanas) menggelar operasi pasar mulai hari ini, untuk mendistribusikan stok beras medium.
Sugeng mengungkapkan, Perum Bulog hingga Agustus 2023, telah menyalurkan 3.200 ton beras di wilayah kerja Kancab Bojonegoro yang meliputi Kabupaten Bojonegoro, Tuban, dan Lamongan. Beras yang disalurkan tersebut berasal dari hasil penyerapan panen petani di tahun 2023 ini.
“Tercatat kurang ada 100 outlet dan toko sudah menjadi mitra penyaluran beras yang tersebar di seluruh wilayah kerja Kancab Bojonegoro,” pungkasnya.(jk)