SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – Adriyanto resmi menjabat Pj Bupati Bojonegoro, Jawa Timur. Ia dilantik sebagai Pj Bupati Bojonegoro oleh Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, Minggu (24/9/2023) kemarin, di Gedung Grahadi Surabaya.
Adriyanto menggantikan Bupati Bojonegoro Anna Mu”awanah, bupati terkaya di Jawa Timur, yang habis masa jabatannya pada 23 September 2023 pukul 00.Wib.
Anna Mu’awanah menjabat Bupati Bojonegoro sejak 2018 – 2023. Harta kekayaan Anna mencapai Rp 87 miliar, dan menempati ranking pertama bupati paling tajir di Jawa Timur.
Harta kekayaan Anna melesat pesat sejak menjabat kepala daerah penghasil migas terbesar di Indonesia. Kekayaannya melejit dalam rentang 2019 – 2020. Yakni mencapai Rp 28 miliar.
Sebelum menjabat Bupati Bojonegoro, Anna Mu’awanah melaporkan harta kekayaannya di laporan harta kekayaan penyelenggara negara (LHKPN) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) pada 2018 lalu, sebesar Rp 58.396.570.453. Kemudian, di LHKPN 16 Pebruari 2021, kekayaan Anna melejit menjadi sebesar Rp 86.577.461.569.
Kemudian, Ann Mu’awanah melaporkan harta kekayaannya di LHKPN terakhir pada 2022 sebesar Rp87.089.601.679. Jumlah ini menjadikan perempuan asli Tuban, Jatim itu dinobatkan sebagai bupati terkaya di Jatim.
Sementara harta kekayaan Pj Bupati Bojonegoro, Adriyanto yang ditunjuk menggantikan Anna Muawanah hanya sebesar Rp3.350.338.233. Harta ini dilaporkan Adriyanro di LHKPN KPK pada Desember 2022.
Adriyanto sendiri sebelumnya menjabat sebagai Direktur Dana Transfer Umum Kementerian Keuangan.
Di LHKPN KPK, Adriyanto tercatat memiliki satu aset tanah dan bangunan yang nilainya mencapai Rp3.280.980.000.
Satu-satunya aset yang ia miliki adalah Tanah Dan Bangunan Seluas 324 M2/130 M2 di Kota Jakarta Selatan.
Tanah dan bangunan tersebut berasal dari Hibah Dengan Akta yang memiliki harga sebesar Rp3.280.980.000.
Selain itu, Adriyanto juga tercatat memiliki alat transportasi dan mesin bernilai total Rp180.000.000. Aset tersebut hanya berupa Mobil, Toyota Minibus Tahun 2015, Hasil Sendiri yang bernilai Rp180.000.000.
Juga, harta bergerak lainnya yang tercatat bernilai Rp15.000.000, surat berharga senilai Rp20.000.000, kas dan setara kas sebesar Rp54.540.593.
Adriyanto tercatat juga memiliki hutang sebesar Rp200.182.360. Sehingga jika ditotal secara keseluruhan, harta kekayaannya pemimpin baru Bojonegoro ini sebesar sebesar Rp3.350.338.233.
Berikut Profil Adriyanto
Sosok Pj Bupati Bojonegoro Adriyanto masih asing bagi warga. Baik karakternya, asal usul, riwayat pendidikan hingga pengalaman di pemerintahan.
Namun, dari informasi yang didapat suarabanyuurip.com, profil Adriyanto cukup mentereng. Saat ini, ia masih resmi menjabat Direktorat Jenderal Perimbangan Keuangan (DJPK) Kementerian Keuangan (Kemenkeu).
Jabatan definitif Adriyanto adalah Direktur Dana Transfer Umum DJPK Kemenkeu. Sebelum mengemban jabatan tersebut, pejabat kelahiran Palembang itu pernah menjabat sebagai Direktur Pembiayaan dan Transfer Non Dana Perimbangan, Kepala Pusat Kebijakan Ekonomi Makro Badan Kebijakan Fiskal, Kepala Bidang Analisis Ekonomi Internasional dan Hubungan Investor Badan Kebijakan Fiskal serta Peneliti Pertama Badan Kebijakan Fiskal. Semuanya di lingkup Kemenkeu.
Sementara, berdasarkan jejak prestasinya, Andriyanto pernah mendapatkan Penghargaan Satya Lencana Karya Satya X, XX ini berpangkat pembina utama madya golongan IV/D.
Andriyanto juga pernah menempuh jenjang pendidikan hingga doktor. Diantaranya pendidikan yang pernah dijalaninya adalah S3 Doctor of Philosophy / The Australian National University, S2 Master of Art / Institute of Social Studies, S2 Magister Manajemen / Universitas Sriwijaya, dan S1 Sarjana Ekonomi/Universitas Sriwijaya. (suko/jk)