Kekeringan di Bojonegoro Meluas, 51 Desa Krisis Air Bersih

Bojonegoro krisis air bersih.
Warga sedang antre air bersih bantuan BPD Bojonegoro.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Dampak musim kemarau panjang menyebabkan kekeringan di wilayah Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur semakin meluas. Tercatat 51 desa di 17 kecamatan dilanda krisis air bersih.

Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Kabupaten Bojonegoro Ardhian Orianto mengatakan, desa yang mengalami kekeringan di Bojonegoro bertambah hingga 51 desa yang tersebar di 17 kecamatan.

“Kekeringan tersebut diakibatkan karena kemarau panjang yang melanda Kabupaten Bojonegoro,” katanya, Selasa (26/9/2023).

Dia mengatakan, BPBD Bojonegoro telah mendistribusikan air bersih ke desa-desa terdampak kekeringan untuk memenuhi kebutuhan air bersih.

“Kami telah mendistribusikan sebanyak 842 tangki air bersih, dengan kapasitas 4.000 liter tiap tangkinya, dengan total 3.368.000 liter,” katanya.

Berdasarkan data yang dihimpun dari BPBD Kabupaten Bojonegoro mulai bulan Juli hingga September 2023, terdapat sebanyak 41.002 jiwa atau 13.065 Kartu Keluarga (KK) yang terdampak kekeringan.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *