SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari
Lamongan – Subholding Gas Pertamina, PT Perusahaan Gas Negara (PGN) Tbk, Area Head Bojonegoro menyelenggarakan kegiatan pengenalan PGN dan sharing basic safety di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) 3 Lamongan, di Kabupaten Lamongan, Jawa Timur, Selasa (03/10/2023).
Hadir dalam kegiatan, kepala SMPN 3 Lamongan, Kastur bersama para tenaga pendidik, Area Head PGN Bojonegoro, Muchamad Arif beserta jajaran, dan diikuti oleh ratusan siswa setempat.
Sosialisasi ini dibuka langsung oleh PGN Sales and Operation Region (SOR) III Area Head Bojonegoro, Muchamad Arif. Pria ramah ini tanpa canggung membangun suasana menjadi cair dan bersemangat kepada para peserta.
Sejumlah quiz dan fun game menyasar para siswa dan siswi kelas IX dipandu oleh Area Head asal Surabaya ini, dilanjutkan dengan pemberian cinderamata kepada Kepala SMP yang menjadi salah satu sekolah favorit pilihan siswa di Lamongan.
Para siswa kemudian mendapatkan bermacam pengetahuan, mulai gas bumi yang dialirkan menuju pelanggan melalui pipa, ragam kelebihan gas bumi, mendeteksi kebocoran, sampai pada unsur keselamatan penggunaan gas yang bertekanan rendah ini. Berbagai cara aman memadamkan api juga diajarkan.
Dipilihnya SMPN 3 Lamongan sebagai tempat karena lokasinya berada di tengah kota. Diyakini para murid sebagian besar berasal dari keluarga pelanggan, mengingat di lokasi itu jaringan gas tertanam. Dengan begitu mereka dapat bercerita tentang pengetahuan yang mereka dapatkan kepada orang tua masing-masing.
Selain itu, dengan pengenalan PGN dan tular ilmu safety tentang gas alam, diharapkan siswa siswi yang hadir dan juga para guru mengenal lebih jauh tentang peran subholding gas PGN dan mampu mengenali gas alam serta tindakan emergency apabila terjadi kebocoran gas di jaringan maupun diinstalasi rumah.
“Harapannya sebagai jembatan komunikasi antara PGN dan orang tua siswa siswi perihal sosialisasi yang digelar oleh PGN dilingkungan pendidikan khususnya SMPN 3 Lamongan,” ujar pria asli Surabaya ini.
Sementara itu, Kepala SMPN 3 Lamongan, Kastur menuturkan, dari jumlah siswa total sebanyak 745, terbanyak berasal dari Kecamatan Kota, di mana kebanyakan dari mereka adalah keluarga pelanggan PGN, disusul Kecamatan Sidodadi dan Turi.
Anak didik yang mengikuti sosialisasi diharapkan mampu mengedukasi keluarganya, tetangga sekitar, dan kawan-kawannya. Yakni mulai mengenai perbedaan gas bumi dengan elpiji, hingga pada pendidikan keselamatan penggunaan gas bumi.
“Saya sangat berterima kasih kepada PGN yang berkenan hadir berkunjung memberikan edukasi ke sekolah kami,” ucap Kastur.(fin)
