PEPC dan Lima 2B Sosialisasikan Pengembangan UMKM di Dolokgede 

ANTUSIAS : PEPC-Lima 2B saat sosialisasikan pengembangan UMKM bagi peserta pelaku usaha warga desa sekitar JTB di Pendapa Manah Dolokgede.

SuaraBanyuurip.com – Sami’an Sasongko

Bojonegoro – Pengelola ladang gas Jambaran-Tiung Biru (JTB), PT Pertamina EP Cepu (PEPC) bersama mitra pendamping program, Lembaga Informasi dan Komunikasi Masyarakat Banyuurip Bangkit (LIMA 2B) melakukan sosialisasi dan pemaparan hasil assessment rencana aksi pengembangan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Pendapa Manah Desa Dolokgede, Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, Sabtu (14/10/2023).

Hadir dalam kegiatan Forum Group Discussion (FGD) Pemaparan Hasil Assessment Rencana Aksi Pengembangan UMKM, perwakilan PEPC Edi Arto, pelaku usaha dari Desa Bandungrejo, Kecamatan Ngasem, Desa Pelem dan Kaliombo, Kecamatan Purwosari, Desa Dolokgede dan Kacangan, Kecamatan Tambakrejo dan terkait lainnya.

Dalam sambutannya Direktur LIMA 2B, Mugito Citrapati mengatakan, kegiatan ini merupakan sosialisasi dan pemaparan hasil assessment rencana aksi pengembangan UMKM yang telah dilakukan oleh tim pendamping untuk didiskusikan dengan peserta pelaku usaha sekitar JTB.

Agar dapat diketahui kekurangannya apa saja yang belum dimiliki peserta pelaku usaha yang akan didampingi. Sehingga tahap selanjutnya dapat dibantu untuk melengkapi kekurangan dalam produk usaha tersebut.

Baca Juga :   Perah Susu Kambing, Yanuar Raup Omzet Jutaan Rupiah

“Misalnya ada yang belum miliki legalitas, dapat dibantu untuk mengurusnya. Kemudian pemasaran bisa dibantu melalui pasar digital (Padi) dan lain sebagainya,” kata Mugito Citrapati.

Sementara Officer Community Relations & CSR field PEPC, Edi Arto mengatakan, para peserta pelaku usaha benar benar menyerap ilmu yang diajarkan oleh pendamping. Sehingga produk yang dihasilkan nanti semakin bertambah bagus. Dan kedepan produknya tidak hanya laku disekitaran namun dapat berkembang hingga keluar daerah.

“Harapannya semoga kedepan produk UMKM warga sekitar tidak hanya laku di lokalan saja. Melainkan bisa keluar daerah, seperti Jakarta dan daerah lainnya,” ujarnya.

“Pun jika PEPC ada kegiatan acara bisa manfaatkan produk pelaku usaha warga sekitar dan tidak perlu mengambil dari luar,” pungkasnya.(sam)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *