SuaraBanyuurip.com – Teguh Budi Utomo
Tuban – Atraksi jurus silat dan kekebalan tubuh dari senjata Perguruan Silat Pagar Nusa dan Banser PAC Kecamatan Tuban, Jawa Timur mewarnai Apel 1.000 santri di puncak Hari Santri Nasional (HSN) yang digelar MWC NU Tuban di pelataran masjid Syaikh Hasyim Asy’ari kompleks Lembaga Pendidikan Islam (LPI) Bina Anak Sholeh (BAS) Tuban, Minggu (22/10/2023).
Berbagai atraksi dari Pagar Nusa, dan santri Ma’had Bahrul Huda yang mengundang decak kagum, diantaranya, jurus-jurus mematikan, kekebalan tubuh pesilat, memecahkan batako dengan kepala. Juga sekujur badan, tangan, dan kaki pesilat dipukul dengan tongkat kayu hingga tongkatnya patah.
Apel HSN 2023 yang dipimpin Ketua Tanfidziah MWC NU Tuban Dr HM Amenan MT ini, diikuti para pengurus MWC, jajaran Banom, lembaga, dan ranting. Selain itu juga dari santri Ma’had Bahrul Huda, dan pesantren Al Futuhiyah Tuban. Sedangkan komandan dan pimpinan peleton apel dari Banser PAC Ansor Kecamatan Tuban.
Di lokasi apel juga diramaikan dengan sejumlah stan bazar yang diisi oleh unit usaha mandiri Banom, dan lembaga MWC NU Tuban. Acara berjalan khidmat guyub rukun, dan gotong royong.
Atraksi ditutup dengan penampilan pengurus Ansor dan Banser berkolaborasi dengan Fatayat yang memeragakan nyanyian, dan gerak Jumberareka.
Ketua Tanfidziyah MWC NU Tuban Amenan menyatakan, pihaknya bangga dengan antusias peserta mengikuti apel HSN sebagai puncak perayaan Hari Santri.
“Ini bukti bahwa NU berada di hati dan dicintai semua golongan, pengurus NU dan Muslimat misalnya yang sudah sepuh masih semangat untuk ikut apel,” ujar Amenan yang kala itu didampingi Ketua Panitia HSN MWC NU Kecamatan Tuban, Khoirul Huda.
Peserta apel memang tak sebatas santri muda. Anak usia SD dan SMP bahkan yang tua juga ikut, termasuk pengurus Ranting NU, dan Muslimat.
Sedang Khoirul Huda menambahkan, dalam perayaan HSN 2023 juga menggelar bazar dari Banom dan lembaga. Hal itu untuk mengajak mereka untuk bisa mandiri, sehingga bisa menambahkan kas lembaga.
“Dengan adanya bazar ini ada pemasukan untuk kas sehingga bisa membantu pendanaan kegiatan di lembaganya,” kata Khoirul Huda.(tbu)