Tingkatkan Kapasitas Peserta Magang, LPPM IKIP dan EMCL Berbagi Konsep Wisata Desa

Para peserta magang EMCL foto bersama selepas berbagi konsep para penggiat wisata dan terkait di Balai Desa Bonorejo.

SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (LPPM) Institut Keguruan dan Ilmu Pendidikan (IKIP) Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, menghelat peningkatan kapasitas kepada para peserta program magang ExxonMobil Cepu Limited (EMCL).

Kegiatan yang diampu oleh lembaga mitra program EMCL ini fokus pada berbagi konsep pengembangan wisata edukasi. Pelaksanaanya ada di sejumlah desa ring 1 sekitar wilayah operasi Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu, dalam kalender yang berbeda.

Acara pertama berpusat di Balai Desa Ringintunggal, pada Senin (27/11/2023). Sedangkan pada gelaran ke dua berlangsung pada hari Jum’at (17/11/2023) di Desa Bonorejo. Kedua desa ini berada dalam wilayah Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro.

Kegiatan tersebut merupakan satu rangkaian program magang EMCL yang diberikan kepada 6 peserta siswa SMK dan 5 mahasiswa yang menjadi peserta program magang EMCL tahun 2023.

Mereka berbagi konsep pengembangan paket wisata edukasi di Embung Tirto Bonorejo dan kegiatan wisata yang ada di Desa Ringintunggal. Konsep tersebut dipaparkan dalam perjamuan yang dihadiri kepala desa berserta perangkat desa, pengurus BUMDesa, karang taruna dan para penggiat desa wisata masing-masing desa.

Program Magang ini disebut pula sebagai salah satu bentuk komitmen EMCL dalam mendukung program pemerintah dalam meningkatkan taraf pendidikan masyarakat.

Kepala Desa Bonorejo, Rahmad Aksan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas adanya gagasan kegiatan ini, serta mengungkapkan rasa syukur sebab dinilai sangat bermanfaat bagi warga Desa Bonorejo.

“Insya Allah dapat kita aplikasikan untuk pengembangan desa wisata nanti ya,” kata Rahmad Aksan kepada SuaraBanyuurip.com, Kamis (30/11/2023).

Sementara itu, salah satu peserta magang dari mahasiswa, Achmad Danny Prasetyo mengaku, memberikan semangat kepada masyarakat agar tidak berhenti dalam kreativitas dan inovasi wisata.

Bagi dia sebagai generasi muda harus selalu bergerak maju untuk mewujudkan pengembangan wisata, utamanya yang ada di wilayah desa.

“Kita harus memiliki ide-ide kreatif dan aplikatif serta hal terpenting adalah memulai dari hal kecil,” ujarnya.

Manajer Program Magang LPPM IKIP PGRI Bojonegoro, Dr. Ima Isnaini TR, M.Pd menyatakan, sangat bangga dan mengapresiasi penuh kepada peserta magang sebab dapat menularkan ilmunya di masyarakat.

“Selain peserta mendapatkan pengalaman magang di EMCL, mereka juga mengaplikasikan ilmu yang diserap selama magang kepada masyarakat sebagai bekal kelak terjun langsung di masyarakat,” terang perempuan ramah ini.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *