Obyek Wisata Kayangan Api Berhasil Lampaui Target PAD 2023

Api abadi di wisata Kayangan Api terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem. © 2022 suarabanyuurip.com/Ist.sbu

Suarabanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Obyek wisata Kayangan Api, yang terletak di Desa Sendangharjo, Kecamatan Ngasem, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, berhasil melampaui target Pendapatan Asli Daerah (PAD) sepanjang tahun 2023. Yakni terealisasi 101,15 persen dibanding target yang dipasang.

Sekretaris Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Bojonegoro, Biyanto mengatakan, dari beberapa obyek wisata yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, tercapai total PAD sepanjang 2023 sebesar Rp1,02 miliar, atau tepatnya Rp1.026.374.000,00 dari total kunjungan sebanyak 18.984 wisatawan.

Total realisasi PAD sebesar Rp1,02 miliar itu berasal dari retribusi obyek wisata Dander Water Park, Kayangan Api, Waduk Pacal, dan Pesanggrahan, termasuk Gedung Serba Guna per 29 Desember 2023.

Sekretaris Disbudpar Kabupaten Bojonegoro, Biyanto.

“Jumlah PAD itu merupakan total realisasi sebanyak 65,2% dari target PAD Disbudpar 2023 sebesar Rp1.574.281.800,00,” kata Biyanto kepada SuaraBanyuurip.com dalam wawancara tatap muka di Kantor Disbudpar Bojonegoro, Selasa (02/01/2024).

Dari masing-masing obyek wisata itu, capaian tertinggi diraih oleh Kayangan Api. Sebab berhasil melampaui target yakni 101,15%. Lampuan ini diperoleh dari 8.060 kunjungan wisatawan sehingga mampu menyetor PAD sebesar Rp318.628.000,00 dibanding target sebesar Rp315.000.000,00.

Baca Juga :   Akses Jalan Bojonegoro-Nganjuk Ditutup Sementara

Posisi runner up capaian secara persentase ditempati oleh tempat wisata Waduk Pacal, yaitu 81,55% dengan jumlah kunjungan sebanyak 2.390 pelancong. Sementara setoran PAD yang dihasilkan sebesar Rp85.630.000,00 berbanding Rp105.000.000,00 yang ditargetkan.

Obyek wisata Dander Water Park.

Sedangkan Dander Water Park berada di posisi ke tiga mencapai 58,64% dari PAD yang ditargetkan sebesar Rp825.850.200,00 atau terealisasi sebesar Rp484.263.000,00. Sementara jumlah kunjungan terekam sebanyak 8.493 wisatawan.

“Meskipun persentase target tercapai berada di posisi ke tiga, namun Dander Water Park secara nominal menyumbang PAD terbanyak, yaitu Rp484,2 juta,” ujar mantan Camat Sekar ini.

Sedangkan untuk kelompok data jumlah pelancong pada masa libur Natal saja sejak tanggal 22 sampai menjelang tahun baru pada 31 Desember 2023 tercatat mencapai 12.370 pengunjung. Puncak jumlah kunjungan terjadi pada tanggal 25 Desember 2023 saat Natal yakni sebanyak 2.001 pengunjung.

Obyek wisata waduk pacal di Kecamatan Temayang.

Jumlah pengunjung itu belum termasuk yang dicatat pada libur tahun baru 1 Januari 2023, yakni sebanyak 7.648 kunjungan di obyek wisata Dander Water Park, Kayangan Api, Waduk Pacal, dan Rumah Singgah wonocolo.

Baca Juga :   Wacana Dana Abadi, Idfos Indonesia: Bojonegoro Bisa Belajar dari Singapura dan Norwegia

“Jika dibanding PAD 2022 memang realisasinya turun, sebab ada penggunaan Pesanggaran sebagai rumah pantau Covid, sehingga ada dana masuk dari APBN yang membuat PAD saat itu tercapai Rp2.019.048.000,” ungkap Biyanto.

Meski begitu, sejumlah langkah guna meningkatkan jumlah kunjungan wisata telah diupayakan oleh Disbudpar. Antara lain dengan mengagendakan berbagai even menarik di obyek wisata.

Selain itu, trend obyek wisata dinilai masih minim inovasi menjadi salah satu kendala yang dihadapi, sehingga diperlukan kreatifitas demi mengurai masalah ini, misal dengan menambah wahana dan fasilitas untuk meningkatkan kenyamanan pengunjung.

“Kami ada target inovasi di 2024, diantaranya untuk Kayangan Api, pada jalan masuk lokasi akan dicor beton, dan dibuatkan tempat parkir lebih representatif, dan beberapa inovasi lainnya,” bebernya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *