SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro, Jawa Timur sepanjang 2023 telah memasang penerangan jalan umum (PJU) dan penerangan jalan lingkungan (PJL) di 3.939 titik. Pemasangan lampu jalan tersebut menelan anggaran sebesar Rp 76 miliar.
Kabid PJU dan Pemeliharaan Sarpras Dinas Perumahan, Kawasan Pemukiman, dan Cipta Karya (DPKPCK) Bojonegoro, Sarifuddin mengatakan, total ada 3.939 titik penerangan jalan yang telah dipasang.
“Yakni terdiri PJU sebanyak 1.077 titik dan PJL sebanyak 2.862 di ruas jalan Kabupaten Bojonegoro,” katanya, Rabu (10/1/2024).
Dia mengatakan, lampu penerang jalan tersebut dianggarkan sebesar Rp 76 miliar. Rinciannya, anggaran PJL setiap titik sebesar Rp 7,5 juta menggunakan lampu LED 30 watt.
“Sedangkan untuk PJU di setiap titik anggarannya sebesar Rp 14 juta dan menggunakan lampu LED sebesar 90 watt,” katanya.
Dijelaskan, saat ini PJU di Bojonegoro mulai beralih ke smart system. Smart system ini merupakan sistem yang memonitor mengatur lampu-lampu PJU dalam satu lokasi tertentu secara nirkabel.
“Sehingga dapat dilakukan monitoring dari handphone atau laptop menggunakan aplikasi khusus. Jika ada kerusakan langsung terdeteksi sehingga bisa segera ditangani tim teknis,” ujarnya.
Keunggulan dari sistem ini agar dapat dimonitor di mana dan kapan saja, namun terobosan ini masih diutamakan di area perkotaan sebagai penerapan smart city. Kerusakan juga terlihat pada sistem di bagian mananya, sehingga penanganan lebih cepat.
“Pengendalian switch on-off juga bisa terjangkau lebih cepat. Sehingga lebih efisien dan efektif, smart system PJU ini masih didahulukan di wilayah perkotaan,” tandasnya.(jk)