SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, melaksanakan patroli pengawasan di masa tenang Pemilu 2024, Minggu (11/02/2024). Patroli bertujuan untuk meminimalisir adanya pelanggaran.
Bentuk pelanggaran yang dimaksud antara lain semisal kampanye, politik uang, dan berbagai pelanggaran lainnya. Selain itu, Bawaslu juga melakukan pengawasan terhadap distribusi logistik pemilihan umum (Pemilu).
“Hari ini semua jajaran Bawaslu sampai tingkat TPS sedang melakukan patroli pengawasan masa tenang,” kata Ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro, Handoko Sosro Hadi Wijoyo kepada Suarabanyuurip.com.
Disinggung berkenaan penertiban atribut partai dan alat peraga kampanye (APK) yang masih terpasang. Pria yang akrab disapa Hans ini menyatakan, bahwa Bawaslu masih terus melakukan penertiban sampai tiba masa tenang berakhir.
Ini karena menurut mantan aktifis itu penertiban tidak bisa secara instan langsung bersih, maka dari itu pihaknya mengharap dan juga telah mengimbau ke peserta pemilu untuk menertibkan APK secara mandiri.
“Sesuai dengan peraturannya mereka yang berkewajiban membersihkan (Pasal 36 PKPU 15 Tahun 2023),” ujar Hans.
Terpisah, Tim Pemenangan Partai Kebangkitan Nusantara (PKN) Kabupaten Bojonegoro, H. Anwar Sholeh mengaku, telah menertibkan sendiri seluruh APK di wilayahnya. Namun jika sebagian ada yang diturunkan oleh para petugas, hal itu semata-mata karena memang belum terjangkau.
“Tetapi pada prinsipnya kami dari PKN sudah neteli (mencopot) APK kami secara mandiri,” tegas mantan anggota dewan ini.(fin)
