SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak enam anggota kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS) di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mengundurkan diri. Sebab sedang bekerja di luar kota Bojonegoro.
Komisioner KPU Bojonegoro Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan Sumber Daya Manusia, Mustofirin mengatakan, tercatat ada enam anggota KPPS di Bojonegoro yang mengundurkan diri jelang Pemilu 2024 yang akan digelar pada 14 Februari.
“Per 2 Februari kemarin ada enam anggota KPPS yang mengundurkan diri karena alasan mendapat pekerjaan di luar kota,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Senin (12/02/2024).
Dari jumlah tersebut, lanjut Mustofirin, kemungkinan akan ada KPPS yang mengundurkan diri lagi. Namun, itu masih belum pasti karena laporannya belum masuk.
“Dari Kecamatan Padangan kemungkinan akan ada yang mundur, tapi datanya belum masuk,” ujar Firin sapaan akrabnya.
Firin menjelaskan, meski ada sejumlah KPPS yang mengundurkan diri tidak mempengaruhi persiapan pemilihan umum (Pemilu) di masing-masing TPS. Karena masih bisa diganti dengan anggota KPPS cadangan.
Diberitakan sebelumnya, tercatat ada sebanyak 29.946 KPPS yang diterima dari hasil seleksi yang dilakukan Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kabupaten Bojonegoro.
“Dari jumlah tersebut, nantinya setiap satu tempat pemungutan suara (TPS) akan diisi oleh 7 orang KPPS. 7 orang KPPS itu, masing-masing anggota memiliki tugas sendiri-sendiri,” katanya, Selasa (23/1/2024).
Sementara untuk Kabupaten Bojonegoro ada sebanyak 4.278 TPS yang tersebar di 430 Desa dan Kelurahan. Sedangkan, jumlah PPS sebanyak 1.290 orang.(jk)
