SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak 20 pegawai Pertamina EP Cepu Sukowati Field dan 70 pegawai PEPC JTB bakal menggunakan hak suaranya di tempat pemungutan suara (TPS) Desa Ngampel, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur pada Pemilu 2024. Para pekerja sebelumnya telah mengurus syarat pindah memilih di antaranya bertugas di tempat lain.
Ketua Panitia Pemungutan Suara (PPS) Desa Ngampel, Suprihadi mengatakan, ada 20 pekerja Pertamina EP Cepu Sukowati Field yang sudah dimasukkan ke Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) di PPS Desa Ngampel pada pemilu tahun ini.
“Para pekerja sudah melengkapi syarat pindah memilih, untuk menggunakan hak suaranya di TPS Desa Ngampel,” katanya, Senin (12/2/2024).
Dia mengatakan, beberapa syarat pindah memilih diantaranya bertugas di tempat lain, menjalani rawat inap atau mendampingi pasien hingga bekerja di luar domisili. Cara pindah memilih ini juga sudah disosialisasikan ke pegawai Pertamina, agar saat ingin memilih di TPS Desa Ngampel tidak kebingungan.
“Kalau pegawai Pertamina EP Cepu Sukowati Field rata-rata karena bekerja di luar domisili. Mereka kebanyakan dari Jawa Barat seperti Indramayu dan Majalengka,” katanya kepada Suarabanyuurip.com.
Sementara itu, Manager Comrel & CID Regional 4, Rahmat Drajat mengatakan, Pemilu tahun 2024 ini, tidak ada TPS khusus di wilayah operasi Pertamina EP Cepu (PEPC), akan tetapi PEPC JTB mendukung para pekerja agar dapat menggunakan hak pilihnya.
“Yakni dengan mendorong para pekerja untuk mendaftar pada TPS terdekat dengan lokasi tempat tinggal maupun lokasi kerja di sekitar Lapangan Gas JTB,” katanya.
Dijelaskan, bahwa PEPC juga telah berkoordinasi dengan pihak KPU Bojonegoro, PPK Kecamatan Ngasem dan juga PPK Kecamatan Gayam terkait pekerja yang ingin mengunakan hak suaranya di Bojonegoro.
“Terdapat sekitar lebih dari 70 orang pekerja yang telah terdaftar sebagai peserta pindah memilih di beberapa TPS yang tersebar di dua kecamatan tersebut,” tandasnya.(jk)