SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Desa Mojodelik dan Gayam, Kecamatan Gayam, menjadi desa terkaya di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, karena mendapat alokasi dana desa (ADD) yang fantastis. Masing-masing desa tersebut akan mendapatkan ADD sebesar Rp 3 miliar pada tahun 2024.
Desa Gayam dan Mojodelik merupakan desa penghasil migas Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu.
Kabid Perimbangan dan PAD lainnya Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Bojonegoro; Achmad Suryadi mengatakan, ADD yang diberikan kepada desa penghasil migas selalu meningkat setiap tahunnya. Meningkatnya ADD tersebut, karena harga minyak mentah dunia naik.
“Sehingga uang yang digelontorkan ke desa melalui ADD dipastikan meningkat,” katanya, Senin (19/2/2024).
Suryadi mengungkapkan, pada 2022 lalu, nilai ADD di Kabupaten Bojonegoro sebesar Rp 298 miliar, kemudian naik menjadi Rp 403 miliar pada 2023 tahun kemarin. Kini ADD Bojonegoro pada tahun ini kembali meningkat menjadi Rp 438 miliar.
Suryadi menjelaskan dari total ADD itu, ada dua desa yang menerima alokasi sebesar Rp 3 miliar. Yakni Desa Mojodelik dan Desa Gayam yang merupakan desa penghasil migas.
“Diurutan ketiga ada Desa Bonorejo yang menerima ADD sebesar Rp 1,7 miliar,” katanya kepada suarabanyuurip.com.
Sekretaris Komisi C DPRD Bojonegoro Ahmad Supriyanto mengatakan, Desa Mojodelik dan Gayam tentu bisa disebut desa terkaya di Bojonegoro karena menerima ADD fantastis yakni sebesar Rp 3 miliar.
“Namun ADD yang besar jangan sampai pembangunan infrastruktur, peningkatan kesehatan, dan pendidikan minim. Sehingga pembangunan desa dari segala sektor harus imbang,” katanya.(jk)