SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Sebanyak 12 desa di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur digerojok alokasi dana desa (ADD) tahun 2024 sebesar Rp 20,2 miliar. Desa Gayam dan Mojodelik penerima ADD terbesar dengan jumlah masing-masing sebesar Rp1,5 miliar. Kedua desa ring satu lapangan minyak Banyu Urip, Blok Cepu ini telah mencairkan ADD tahap satu.
Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (PMD) Bojonegoro, Machmuddin mengatakan, 12 desa di Kecamatan Gayam sudah mencairkan ADD tahap satu, yakni sebesar 50 persen.
“Desa di Kecamatan Gayam pengajuan proposal sudah beres semua, sehingga ADD sebesar Rp 20,2 miliar sudah dicairkan,” katanya, Senin (20/5/2024).
Mantan Camat Ngasem itu menjelaskan, dari 12 desa di wilayah Kecamatan Gayam, Desa Gayam dan Mojodelik menerima ADD terbesar dengan total Rp 3 miliar. Rinciannya, Desa Gayam Rp 1,55 miliar, dan Desa Mojodelik Rp 1,52 miliar. Dua desa ini sudah mencairkan ADD.
“Ini pencairan ADD tahap satu atau 50 persen. Karena pencairan ADD tiga tahap,” ujar Machmuddin.
Kepala Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam Yuntik Rahayu mengatakan telah mengajukan proposal pencairan ADD tahap satu, dan saat ini sudah dicairkan. Pencairan ADD tahap satu segera diproses karena untuk pembayaran penghasilan tetap (Siltap).
“Termasuk intensif dan honor dari perangkat desa, BPD, RT/RW, dan untuk penunjang kegiatan linmas, kader kesehatan, posyandu, LPMD, PKK, dan kegiatan desa lainnya seperti pemberdayaan dan infrastruktur,” katanya.(jk)
