PT Pertamina EP Sukowati Field Zona 11 Gelar Pelatihan Sekolah Berbasis Lingkungan

Narasumber dan para guru peserta pelatihan sekolah adiwiyata berbasis lingkungan saat foto bersama usai kegiatan.
Narasumber dan para guru peserta pelatihan sekolah adiwiyata berbasis lingkungan saat foto bersama usai kegiatan.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Operator ladang minyak dan gas bumi (migas) Blok Tuban, PT Pertamina Eksplorasi dan Produksi (EP) Sukowati Field, Zona 11 Regional Indonesia Timur Subholding Upstream Pertamina, menyelenggarakan  pelatihan sekolah berbasis lingkungan.

Agenda tersebut menyasar Sekolah Adiwiyata, yaitu kepada guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) Manbaul Ulum Plosolanang, Desa Campurejo, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

Kalender ini turut dihadiri oleh Pemerintah Desa Campurejo, Kecamatan Bojonegoro Kota, Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Bojonegoro, serta perwakilan dari kantor Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro.

Kepala Desa Campurejo, Edi Sampurno mengatakan, dari terlaksananya kegiatan itu diharapkan mampu meningkatkan kapasitas para guru untuk menuju sekolah berbasis lingkungan adiwiyata.

“Kegiatan yang telah dilaksanakan Sabtu 17 Februari 2024 kemarin itu sebagai bentuk implementasi dari misi Desa Campurejo,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Rabu (21/02/2024).

Pelatihan ini juga menjadi salah satu penunjang kegiatan lomba Desa Berseri tingkat provinsi yang akan diikuti desa ring 1 migas tersebut pada Maret bulan depan. Tak hanya itu, kegiatan ini pun sejalan dengan visi misi Desa Campurejo menciptakan kualitas lingkungan yang sehat.

Baca Juga :   IDFoS Indonesia Fasilitasi Serah Terima Program Air Bersih Pertamina Sukowati

“Kami berterimakasih kepada Pertamina yang telah membantu terlaksananya kegiatan hari ini,” imbuhnya seraya menyampaikan apresiasi kepada Pertamina EP Sukowati yang telah memfasilitasi terlaksananya kegiatan pelatihan.

Sementara itu, perwakilan Kementerian Agama Kabupaten Bojonegoro, Siti Mahfudhoh, menyambut baik adanya peningkatan kapasitas kepada guru madrasah di Bojonegoro.

Perempuan ramah itu menyampaikan materi tentang bagaimana tips merancang madrasah yang sehat. Yakni dimulai dengan membuat lingkungan sekolah bersih, tertib dan indah, dan memiliki tempat pembuangan sampah yang baik.

“Serta memiliki air bersih yang memadai dan memenuhi prasyarat,” tuturnya kepada para guru.

Sedangkan perwakilan dari Dinas Lingkungan Hidup Bojonegoro, Nur Rahmawati, dalam paparannya menyatakan, pentingnya mengenai perilaku masyarakat peduli lingkungan dalam mengatasi kerusakan dan pencemaran yang sudah terjadi di lingkungan sekitar.

“Pencemaran lingkungan seperti sampah, kerusakan lahan serta hutan yang belum terkelola dengan baik akan memberikan dampak negatif seperti banjir dan juga perubahan iklim yang dapat mengancam kehidupan manusia,” ujarnya.

Oleh sebab itu, langkah yang dapat dilakukan untuk mitigasi terhadap kerusakan lingkungan yaitu dengan menerapkan pendidikan lingkungan hidup kepada masyarakat khususnya anak-anak sekolah.

Baca Juga :   SKK Migas Terus Berupaya Genjot Produksi Minyak Blok Cepu

“Perlu pemahaman kepada masyarakat sejak dini terkait peduli lingkungan, salah satu caranya dengan pendidikan lingkungan hidup melalui jalur formal seperti sekolah adiwiyata,” terangnya.

Dalam kesempatan berbeda, Manager Sukowati Field, Totok Parafianto menyampaikan, perusahaan akan terus berkomitmen dalam upaya perbaikan lingkungan. Termasuk dalam hal mitigasi serta adaptasi terhadap kerusakan lingkungan.

“Salah satu bentuknya adalah melalui pendidikan lingkungan hidup, penerapan energi baru terbarukan serta penerapan pertanian organik di desa binaan kami,” ungkap pria santun ini.

Untuk diketahui, PT Pertamina EP Sukowati Field terus berusaha meningkatkan kontribusi dalam perbaikan lingkungan. Sehingga kegiatan pelatihan sekolah berbasis lingkungan itu dinyatakan merupakan upaya perusahaan untuk berkontribusi terhadap capaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau SDG’s yaitu Tujuan 4. Pendidikan Berkualitas.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *