SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Petugas Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mencatat telah mengevakuasi 109 ular hingga Februari 2024 ini. Kemunculan ular ini terjadi karena sekarang ini sedang musim kawin dan hibernasi ular piton.
“Ular lebih sering muncul di pemukiman yang dekat dengan sungai atau kandang ternak milik warga,” kata Kabid Pemadaman dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Zaenul Ma’arif.
Dia mengatakan, warga juga sering melaporkan adanya ular yang masuk rumah seperti di dapur maupun plafon rumah. Dari jenis ular yang muncul di sekitar permukiman selain king kobra rata-rata berupa ular sanca kembang atau piton yang sering dievakuasi.
“Paling banyak yang dievakusi adalah ular sanca kembang sering kedapatan di kandang ayam milik ternak warga,” katanya, Kamis (7/3/2024).
Apalagi saat ini sedang musim kawin dan hibernasi ular piton, sehingga sering muncul. Dia mengatakan, hingga Februari 2024 ini sudah ada 109 ular yang telah dievakuasi.
“Kami mengimbau jika warga menemukan ular di dalam rumah agar tidak mengevakuasi secara sendiri karena berbahaya bagi keselamatan dan langsung menghubungi petugas damkar,” katanya.(jk)