Tinggi Muka Air Bengawan Solo Diperkirakan Mulai Turun Nanti Malam

Sekda Nurul Azizah turun langsung ke permukiman terdampak banjir.
Sekda Nurul Azizah dan Kalaksa BPBD Laela Noer Aeny kompak turun langsung ke permukiman terdampak banjir.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Status Bengawan Solo hingga Senin (11/03/2024) petang ini masih dalam posisi Siaga 3 atau Siaga Merah dengan ketinggian muka air (TMA) di atas 14.04 menurut papan PeilSchaal. Meski begitu, TMA Bengawan Solo diperkirakan berangsur surut mulai nanti malam.

Pembaca Tinggi Muka Air Perum Jasa Tirta Bengawan Solo, Ali Susanto mengatakan, level PeilSchaal pada papan duga ketinggian muka air dalam tiga jam terakhir menunjukan trend stabil menunjuk angka 14.80. Yakni sejak pukul 17.00 Wib sampai dengan pukul 19.00 WIB.

“Masih level Siaga 3, tetapi mungkin nanti kalau 4 jam stabil pada 14.80 diperkirakan mulai nanti malam muka air sudah berangsur turun,” kata Ali Susanto kepada Suarabanyuurip.com.

Pembaca Tinggi Muka Air Perum Jasa Tirta Bengawan Solo, Ali Susanto.
Pembaca Tinggi Muka Air Perum Jasa Tirta Bengawan Solo, Ali Susanto.

Sementara itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Bojonegoro, Nurul Azizah bersama Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (Kalaksa BPBD) Laela Noer Aeny telah melakukan asesmen dan memberikan bantuan sembilan bahan pokok kepada warga terdampak sebelum banjir surut.

“Kami dirikan juga beberapa dapur umum, antara lain di rumah Kepala Desa Sukoharjo dan Leran, di shelter Dinas Sosial Provinsi Jatim, dan di Banjarsari,” ujarnya.

Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto saat bagikan langsung nasi bungkus kepada warga terdampak banjir.
Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto saat bagikan langsung nasi bungkus kepada warga terdampak banjir.

Terpisah, Kapolres Bojonegoro, AKBP Mario Prahatinto mengatakan, telah melibatkan 300 personil untuk dikoordinasikan dalam penanganan banjir. Mulai untuk keperluan siaga evakuasi, dapur umum, dan keamanan ketertiban masyarakat.

Tak hanya itu, mantan Kasat Lantas Polres Blitar ini tak canggung berbagi langsung nasi bungkus kepada para warga yang masih tinggal di permukiman. Meski dalam melakukan itu dia harus basah karena nyemplung (nyebur) dalam genangan banjir.

“Kami dari Polres bersama BPBD, TNI, ada di sini merupakan bukti pemerintah hadir dalam penanggulangan bencana, Mudah-mudahan banjir segera selesai (surut),” ungkapnya dalam wawancara cegat di Kelurahan Ledok Wetan.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *