Lapas IIA Bojonegoro Beri Kesempatan Napi Berbuka dengan Keluarga

Warga binaan pemasyarakatan Bojonegoro saat memanfaatkan waktu bercengkerama dengan keluarganya menjelang buka puasa.
BAHAGIA : Warga binaan pemasyarakatan Bojonegoro saat memanfaatkan waktu bercengkerama dengan keluarganya menjelang buka puasa.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro, Jawa Timur, memberi kesempatan kepada para narapidana (napi) atau warga binaan untuk berbuka bersama keluarganya di dalam lingkungan lapas setempat.

Berbagai macam ekspresi tumpah ruah ketika para penghuni lapas bertatap muka dengan keluarganya menanti saat berbuka di Bulan Ramadan ini. Mimik muka mengharu biru bercampur tangis dan tawa kala membunuh rindu bersama istri, anak, dan orang tua pecah menjadi satu.

Salah satu napi asal Kecamatan Ngasem, DV mengaku, tak menyangka ada program berbuka bersama keluarga dari Lapas Bojonegoro. Warga binaan yang masih cukup muda ini bahagia dibesuk istrinya sambil berbuka puasa.

“Beda rasanya dengan kunjungan biasa, lebih bahagia, sebab dapat ngobrol lebih lama dari biasanya,” kata pria yang telah menjalani hukuman selama 6 bulan ini kepada Suarabanyuurip.com, Kamis (21/03/2024).

“Semoga besok lebaran sudah bisa kumpul lagi di rumah,” sahut istri DV.

Pertemuan warga binaan bersama keluarga di waktu berbuka puasa ini merupakan gagasan Kalapas IIA Bojonegoro, Sugeng Indrawan.

Orang nomor satu di ‘hotel prodeo’ ini menyebut, kegiatan itu perdana digelar di Lapas Bojonegoro sebagai perwujudan rasa kasih sayang terhadap warga binaan di bulan puasa. Meski begitu, idenya itu sebetulnya bukan inisiatif baru.

Sebab menurut pria santun ini, gagasan itu sudah pernah dia laksanakan di tiga Lapas tempatnya berdinas sebelumnya, yaitu di Lapas Ciangir, Lapas Tuban, dan di Lapas Tangerang.

“Jadi program ini saya duplikasi dari yang kegiatan yang pernah saya gagas sebelumnya,” ujar pria asli ‘Ngapak’ ini.

Disinggung soal keamanan, Sugeng memastikan jalannya acara buka bersama dibarengi dengan penjagaan sangat ketat, mulai dari keluarga yang masuk dan semua barang dilarang masuk ke lapas, kecuali makanan dan minuman untuk berbuka puasa.

“Tentu saja konsekuensinya kami melibatkan seluruh penjaga yang di luar jam dinas untuk ikut membantu, bahkan juga dibantu pengamanan dari Polres Bojonegoro,” bebernya.

Ditambahkan, bahwa perhelatan itu terbagi menjadi dua jadwal. Yakni pada hari Selasa 19 Maret 2024 dan hari ini, Kamis 21 Maret 2024.

“Sebab jika jadi satu bersamaan sehari, tempatnya tidak mencukupi,” tandasnya.

Untuk diketahui, data Lapas per Sabtu, 16 Maret 2024, tercatat ada sebanyak 478 penghuni lapas. Terdiri 468 laki-laki dan 10 perempuan. Termasuk di dalamnya ada 2 narapidana (napi) teroris.

Rinciannya, napi sebanyak 386 dan tahanan 92 orang. Terdiri 87 tahanan laki-laki dan 5 tahanan perempuan.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *