SuaraBayuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Menjelang hari raya Idul Fitri 1445 H pelaku usaha kue kering rumahan di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur kebanjiran orderan. Bahkan salah satu penjual kue kering saat ini sudah menerima pesanan 600 toples ukuran 250 gram.
Lia Mita, pelaku bisnis kue, asal Desa/Kecamatan Kalitidu mengatakan, saat ini sudah menerima orderan kue kering meski ramadan masih panjang.
“Kue kering ramai saat bulan ramadan, karena warga mulai memesan untuk Hari Raya Idul Fitri nanti,” katanya, Kamis (21/4/2024).
Dia mengatakan, kalau dibandingkan dengan hari biasa, Ramadan ini pesanan meningkat dan ramai. Saat ini saja sudah ada 700 toples yang masuk
“Yakni 600 toples ukuran 250 gram dan 100 toples tabung serta kiloan sudah 30 kilogram,” katanya.
Dia mengaku, selama ramadan ini kue kering yang paling laris terjual yaitu kue kering dari toples yang dikemas dengan paketan isi 6 kue kering dari harga mulai Rp 100.000. Kacang bawang dan thailand, hingga kue jadul yaitu keciput.
“Setiap hari dibantu 2 orang untuk menyelesaikan pesanan pelanggan, nanti di akhir bulan juga akan ada undian berhadiah khusus para pelanggan,” ujarnya.
Pelaku bisnis kue kering lainnya juga merasakan berkah Ramadan. Retno Wulansari sudah menerima sekitar 250 lebih pesanan kue kering yang masuk. Mulai dari jenis semprit, mawaran klasik hingga kue kacang.
“Sudah masuk lebih dari 250 pesanan kuker, harganya bervariasi mulai Rp 35.000. Saat Lebaran setiap keluarga itu punya tradisi menyajikan kue kering jadi laris terus,” beber wanita asal Desa Wedi, Kecamatan Kapas itu.(jk)
