ASN Lapas Bojonegoro Andil Partisipasi Kelas Inspirasi di SDN Ngulanan

Staf Lapas Bojonegoro, Ahmad Nuriyan Masyhar.
Staf Lapas Bojonegoro, Ahmad Nuriyan Masyhar, ketika mengenalkan profesi dalam program Kelas Inspirasi di SDN I Ngulanan, Kecamatan Dander, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Sebanyak dua Aparatur Sipil Negara (ASN) dari Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIA Bojonegoro, aktif andil atau berpartisipasi secara menjadi relawan dalam program Kelas Inspirasi.

Mereka adalah Ahmad Nuriyan Masyhar dan Rifky Andriyas. Keduanya merupakan Unit Pelaksana Teknis dari Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Timur.

Kelas Inspirasi adalah program di mana para profesional dari berbagai latar belakang di seluruh Indonesia menjadi relawan pengajar selama satu hari di sekolah dasar. Mereka berbagi pengalaman dan pengetahuan mengenai profesi masing-masing kepada para siswa.

“Kami bersama dengan profesional lainnya, secara sukarela turun ke SDN I Ngulanan untuk memberikan motivasi profesi dan mengajar para siswa,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Senin (20/05/2024).

Sebelum menjadi relawan, para peserta harus melewati seleksi yang melibatkan pengisian formulir registrasi online yang mencakup data pribadi, informasi profesi, masa kerja, motivasi menjadi relawan, tujuan bergabung di Kelas Inspirasi, dan kesediaan untuk cuti sehari saat kegiatan berlangsung.

Kedua pegawai Lapas Bojonegoro itu memberikan pembelajaran dan motivasi kepada siswa-siswi Sekolah Dasar. Mereka berusaha menanamkan semangat dalam diri para murid SD untuk meraih cita-cita. Salah satu poin yang dibagikan oleh Ahmad Nuriyan Masyhar dan Rifky Andriyas adalah informasi mengenai profesi Kepolisian Khusus Pemasyarakatan.

Menurut Riyan, sapaan akrab Ahmad Nuriyan Masyhar, menjadi relawan Kelas Inspirasi memiliki kesempatan untuk mengajar serta menginspirasi generasi mendatang merupakan pengalaman yang luar biasa.

Dia merasa sangat bersyukur bisa berbagi pengalaman dan mengenalkan profesi yang diembannya kepada siswa SDN I Ngulanan ini.

“Saya berupaya untuk mendekatkan diri kepada mereka dan menjelaskan konsep Kepolisian Khusus Pemasyarakatan (Polsuspas),” tutur Riyan.

Sementara Kepala SDN I Ngulanan, M. Ghozali mengaku, sangat senang dengan adanya kegiatan ini, terlebih para siswa perlu diberikan sosok pengenalan profesi yang berwujud langsung dengan seragam lengkapnya, sehingga tidak hanya para guru saja yang dikenal atau diketahui oleh para siswa.

“Kedepannya jika ada hari hari luang seperti setelah ujian atau hari tenang, pihak sekolah akan menghubungi kelas inspirasi agar dapat memberikan motivasi dengan memperkenalkan profesi profesi lainnya kepada para siswa,” harapnya.

Terpisah, Kepala Lapas Kelas IIA Bojonegoro, Sugeng Indrawan dengan penuh semangat menyatakan dukungan lembaga terhadap kegiatan Kelas Inspirasi. Sebab Lapas Bojonegoro berkomitmen untuk turut serta dalam membentuk karakter positif pada generasi muda.

“Kami sangat bersemangat dalam mendukung kegiatan Kelas Inspirasi yang diampu oleh staf ASN kami, Ahmad Nuriyan Masyhar dan Rifky Andriyas,” bebernya.

“Melalui kegiatan ini, diharapkan siswa-siswa dapat menjadi agen perubahan yang menerapkan nilai-nilai kebaikan, serta memberikan dampak positif dalam mencapai cita-cita dan kesuksesan di masa depan,” lanjutnya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *