Setelah Sukses di Bojonegoro, Roadshow Jatim Media Summit 2024 Sasar Malang dan Jember

Jatim media summit.
CEO & Pemimpin Redaksi beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto saat membuka roadshow Jatim Media Summit di Unigoro.

SuaraBanyuurip.com – Roadshow Jatim Media Summit (JMS) tahun 2024 kali pertama dilaksanakan di Kabupaten Bojonegoro pada 15 Juli 2024 kemarin, berlangsung sukses. Roadshow JMS bertema Kiat Produksi Konten Digital dengan AI Berbasis Fakta dan Data ini akan dilanjutkan di Kota Malang pada Rabu (17/7/202).

Roadshow JMS 2024 di Kota Malang akan diselenggarakan di Mini Block Office. Narasumber yang akan berbagi ilmu adalah Eva Danayanti (IMS Indonesia Program Manager), Dr. Esther Irawati Setiawan (pakar dan peneliti STTS), serta pembicara dari Ngalup.co (Ngalup Collaborative Network).

Selain Bojonegoro dan Malang, Roadshow JMS 2024 juga akan menyasar Kabupaten Jember pada Jumat 19 Juli. Lokasinya di Pendapa Kabupaten Jember. Dua pembicara pada workshop di kota ini juga sama-sama hebat dan menariknya, maisng-masing yaitu Ika Ningtyas (trainer Cek Fakta Google News Initiative yang juga jurnalis Tempo), serta Dr. Joan Santoso (pakar dan peneliti STTS.

CEO & Pemimpin Redaksi beritajatim.com, Dwi Eko Lokononto meyampaiakan alasan pelaksanaan roadshow JMS 2024 pertama kali di Kabupaten Bojonegoro, karena menjadi salah satu penopang ekonomi nasional. 30 persen produksi minyak Indonesia berasal dari Kabupaten Bojonegoro.

“Kami memilih Kota Bojonegoro karena menurut kami kabupaten ini yang sangat penting, dan menjadi salah satu penopang perekonomian. Selagi perekonomian ini masih bagus, kami ingin mencoba membangun ekosistem dan peluang di industri digital kreatif, salah satunya lewat JMS ini,” ujar Dwi Eko saat membuka Roadshow JMS 2024 di Universitas Bojonegoro (Unigoro).

Lucki, panggilan akrabnya, menegaskan pentingnya kegiatan seperti roadshow ini sebagai bagian dari penguatan ekosistem media lokal di Jawa Timur.

“Kita, baik kami sendiri dari Beritajatim, maupun kawan-kawan media masing-masing di Bojonegoro, Malang, dan Jember, dengan begini akan dapat berinteraksi langsung, sembari berbagi pengalaman dengan komunitas audiens yang ada,” tuturnya.

Luki menjelaskan, kegiatan ini juga upaya menjembatani interaksi dan relasi dari kegiatan ini, terutama bagi para generasi muda yang mungkin saja kelak bisa menyalurkan bakatnya atau bekerja di industri media. Di sisi lain, bagi kalangan pengelola media lokal khususnya, ini juga membuka kemungkinan bertemu dengan SDM berbakat atau potensi kreator penyuplai konten ke depannya.

“Setidaknya dari ajang ini sudah mendapat salah satu bekal kemampuan,” tambah Luki.

Roadshow JMS 2024 di Bojonegoro diikuti sekitar 100 peserta dari mahasiswa, konten kreator dan insan media.

Rektor Universitas Bojonegoro Dr. Tri Astuti Handayani meyampqikan jika Roadshow JMS 2024 kali ini sangat penting untuk mahasiswa pada khususnya, masyarakat.

“Kerja sama ini sangat penting bagi kami karena sangat sesuai visi dan misi Universitas Bojonegoro. Selain itu, pemerintah mengajak universitas untuk mencetak lulusan yang dikemas secara kreatif dan inovatif sehingga bersaing di dunia kerja,” tutur Nanin, sapaan akrabnya.

“Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat pesat dan harus diikuti semua mahasiswa, oleh sebab itu roadshow ini sangat penting dan sangat bermanfaat bagi kami,” sambungnya.

Jatim media summit.
Peserta jatim media summit 2024 di Bojonegoro antusias mengikuti paparan yang disampaikan para narasumber.(ist)

Menurut Nanin, roadshow JMS 2024 ini bermanfaat karena mengajarkan bagaimana mencari dan menemukan terkait strategi, produksi konten digital, dan tentunya hal tersebut menghasilkan pundi-pundi uang yang sangat bermanfaat.

Trainer Google News Initiative Network sekaligus Jurnalis dan Pemeriksa Fakta di Tempo, Andre Yuris hadir sebagai narasumber memaparkan materi mengenai Model dan Alat Verifikasi. Ia menjelaskan jika peran media dalam melawan hoaks secara global.

Ade menjelaskan hoaks itu mudah menyebar karena Indeks literasi Digital Indonesia masih rendah, yakni hanya 3,49.

“Ini hanya beberapa strip di atas Timor Leste,” jelasnya.

“Hoaks ini fenomena global, terjadi di semua negara. Oleh karena itu media, pemerintah, civitas akademika, dan semua pihak harus berperan meluruskan itu semua,” lanjutnya.

Menurut Andre, hoaks mudah menyebar karena ada tujuh alasan ini: tidak mencermati sumber informasi; tidak sabar dan kurang perhatian; malas secara kognitif; emosi mengalahkan rasionalitas; tekanan sosial; confirmation bias dan pengulangan: efek kebenaran bias.

Sementara, Esther Irawati Setiawan, selaku Kepala Jurusan S1 Informatika Program Profesional di Institut. STTS, membawakan materi Produksi Konten Digital menggunakan AI, berdasarkan Fakta dan Data.

“AI ini hanya untuk tools yang bisa menghemat waktu dan biaya. Jadi tidak perlu takut ke AI, cukup menerima dan menggunakan secara bijaksana,” ujarnya.

Esther Irawati menjelaskan jika AI bisa mengenerate berbagai konten, mulai gambar, suara, hingga video. Esther juga menegaskan kita tidak boleh terjebak ketakutan dan berdiam diri saja menanggapi adanya badai AI.

“Oleh karena kita harus mulai memikirkan bagaimana kita menghasilkan konten menggunakan AI,” jelasnya.

Di pengujung acara, Rendy Adrikni Sadikin selaku Head of Community Development Suara.com, menjelaskan tentang Yoursay.id, platform user generated content sekaligus community hub Suara.com. Dia mengajak audiens untuk berkolaborasi dalam hal pembuatan konten serta melakukan aktivitas komunitas di platform tersebut.

Puncak JMS 2024 akan dilaksanakan di Surabaya pada 26 Juli 2024. Kegiatan ini sudah menerima dukungan dari banyak pihak, mulai dari kalangan pemerintahan, swasta, akademik, dan lainnya.(red)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *