Mahasiswa KKN-TK Kelompok 14 Unigoro Bantu Perajin Tahu Tambakrejo Ciptakan Inovasi Produk

KKN Unigoro.
Kegiatan pemberdayaan perempuan inovasi produk tahu mercon yang dilaksanakan mahasiswa KKN TK Kelompok 14 Unigoro di Desa/Kecamatan Tambakrejo.

SuaraBanyuurip.com – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata Tematik Kolaboratif (KKN – TK) Kelompok 14 Universitas Bojonegoro (Unigoro) mengadakan program inovasi bagi para pemilik UMKM dan ibu-ibu PKK di Desa/Kecamatan Tambakrejo, Kabupaten Bojonegoro. Program ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing produk tahu lokal melalui inovasi produk, pembuatan logo dan kemasan yang lebih menarik dan profesional.

Kegiatan ini dimulai dengan pemaparan materi oleh mahasiswa ekonomi, kemudian dilanjut pelatihan inovasi produk tahu yaitu tahu mercon, desain logo dan kemasan yang diikuti oleh sebagian pemilik UMKM dan ibu-ibu PKK Desa Tambakrejo. Dalam pelatihan ini, para mahasiswa memberikan materi mengenai pentingnya branding, desain dan kemasan yang menarik, serta teknik pembuatan logo.

Ketua Tim KKN Kelompok 14, Satya Amanta Puspito, menjelaskan bahwa inovasi logo dan kemasan ini diharapkan dapat membantu produk tahu Desa Tambakrejo lebih mudah dikenali dan diminati oleh konsumen.

“Dengan logo dan kemasan yang menarik, produk tahu lokal dapat bersaing dengan produk-produk lain di pasar yang lebih luas,” katanya.

KKN Unigoro.
Mahasiswa KKN Unigoro Kelompok 14 menunjukkan logo untuk produk tahu Desa Tambakrejo.

Salah satu anggota PKK Desa Tambakrejo, Aminah mengaku program yang dilaksanakan mahasiswa KKN Unigoro cukup bermanfaat, karena membantu meningkatkan daya saing produk tahu di pasaran.

“Dulu di sekitar sini hanya menjual tahu dengan kemasan sederhana. Sekarang, dengan logo dan kemasan baru, produk tahu akan terlihat lebih menarik. Harapannya, para penjual bisa meningkatkan penjualannya” ujarnya.

Mahasiswa KKN Kelompok 14 Unigoro juga memberikan pendampingan dalam proses pembuatan inovasi produk tahu mercon, logo dan kemasan. Selain itu, mahasiswa juga memberikan saran mengenai bahan kemasan yang ramah lingkungan dan dapat menjaga kualitas tahu.

Dengan adanya inovasi logo dan kemasan ini, diharapkan produk tahu mercon dari Desa Tambakrejo dapat lebih dikenal dan diminati oleh konsumen, baik di pasar lokal maupun di luar daerah.

“Selain itu, inovasi ini juga diharapkan dapat meningkatkan pendapatan para pengrajin tahu dan mendorong perkembangan ekonomi desa,” pungkas Satya Amanta Puspito.(red)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *