3.989 Pantarlih se Bojonegoro Dibubarkan

Komisioner KPU Kabupaten Bojonegoro Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Waryono.
Komisioner KPU Kabupaten Bojonegoro Divisi Sosdiklih, Parmas, dan SDM, Waryono.(tangkap layar/KPU Bojonegoro).

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Sebanyak 3.989 petugas pemutakhiran data pemilih atau pantarlih di seluruh Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, hari ini dibubarkan, Kamis (25/07/2024). Ini karena masa tugas mereka selama satu bulan telah selesai dilaksanakan.

Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Bojonegoro, Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, dan Sumber Daya Manusia (Sosdiklih, Parmas, dan SDM), Waryono mengatakan bahwa, pantarlih telah bertugas sejak 24 Juni hingga 24 Juli 2024.

Adapun tugas pantarlih yaitu melakukan pencocokan dan penelitian (coklit) data pemilih untuk pemilihan kepala daerah (pilkada) tahun ini dinyatakan telah selesai 100 persen. Dengan begitu pantarlih dapat dibubarkan.

Dijelaskan, bahwa pembubaran pantarlih dalam waktu serentak dilaksanakan oleh masing-masing Panitia Pemungutan Suara (PPS). Dalam upacara pembubaran itu, petugas pantarlih sekaligus menerima honor sebesar Rp1 juta.

“KPU mengucapkan terima kasih dan memberikan penghargaan setinggi-tingginya kepada 3.989 para pantarlih atas dedikasi dan kerja kerasnya dalam coklit data pemilih Pilkada 2024,” ucapnya.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Bojonegoro, Robby Adi Perwira menuturkan, 1.059.673 pemilih telah tercoklit. Setelah coklit ini akan dilakukan tahapan berikutnya yakni penetapan daftar pemilih sementara (DPS).

“DPS ini merupakan langkah krusial dalam memastikan data pemilih. Terutama saat digunakan pada hari pemungutan suara adalah data yang akurat dan valid,” tandasnya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *