Pertamina EP Sukowati Field Bojonegoro Raih 5 Penghargaan di Ajang ENSIA Awards 2024

PT Pertamina EP Sukowati Field menyabet lima penghargaan dalam ajang ENSIA Awards 2024.
PT Pertamina EP Sukowati Field menyabet lima penghargaan dalam ajang ENSIA Awards 2024.(ist/Eko Yudha)

SuaraBanyuurip.com – Arifin Jauhari

Bojonegoro – Operator lapangan minyak dan gas bumi (migas) Sukowati yang berpusat di Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, PT Pertamina EP Sukowati Field meraih lima penghargaan penting di ajang Environmental and Social Innovation Awards (ENSIA) 2024.

Penghargaan yang diterima di The Westin Resort Nusa Dua, Bali pada hari Selasa – Rabu 30-31 Juli 2024 oleh Pertamina EP Sukowati itu meliputi dua Peringkat Silver kategori Efisiensi Energi dan kategori Pengurangan Limbah B3, dua Peringkat Gold kategori 3R LPNB3 dan kategori Inovasi Sosial, serta satu Peringkat Platinum kategori Penurunan Emisi.

ENSIA Awards, merupakan penghargaan yang diselenggarakan oleh PT SUCOFINDO dan merupakan tindak lanjut dari kebijakan pemerintah melalui Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) khususnya pada Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor 1 Tahun 2021 tentang Program Penilaian Peringkat Kinerja Perusahaan Dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup.

ENSIA Awards mengapresiasi perusahaan yang telah menunjukkan upaya signifikan dalam inovasi lingkungan dan sosial. Mengusung Tema “Extraordinary Turnaround Innovation For Sustainability” diharapkan mampu menekan pentingnya inovasi untuk mencapai tujuan keberlanjutan.

Sejak pertama kali diadakan pada tahun 2022, ENSIA Awards telah menjadi platform penting bagi perusahaan untuk menampilkan inovasi dan berbagi praktik terbaik di bidang keberlanjutan.

Manager Pertamina Sukowati Field, Arif Rahman Hakim dalam keterangan persnya mengatakan bahwa pencapaian itu mencerminkan komitmen perusahaan dalam mempromosikan keberlanjutan dan tanggung jawab sosial.

“Dengan penghargaan yang diraih, Pertamina EP Sukowati semakin menegaskan posisinya sebagai pelopor dalam pengelolaan lingkungan dan inovasi sosial,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Kamis (1/8/2024).

Pria Asli Jawa Barat ini menambahkan, PT Pertamina EP Sukowati menunjukkan bahwa perusahaan tidak hanya fokus pada keuntungan ekonomi, tetapi juga memperhatikan dampak lingkungan dan kesejahteraan masyarakat.

“Tidak hanya mengejar target produksi, kami turut memasang target penting bagi lingkungan dan kemasyarakatan,” imbuhnya.

Hadir dalam puncak acara ENSIA 2024 antara lainWakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Alue Dohong, Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan KLHK, Sigit Reliantoro yang diwakili Sekretaris Dirjen Pengendalian Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Kementerian LHK, Nety Widayati, Direktur Inventarisasi Gas Rumah Kaca dan Monitoring Pelaporan Verifikasi Kementerian LHK, Hari Wibowo, dan Staf Khusus Presiden Bidang Inovasi Pendidikan dan Daerah Terluar, Billy Mambrasar.

Wakil Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Alue Dohong pada acara puncak ENSIA 2024, mengapresiasi PT Pertamina EP Sukowati serta para pelaku usaha yang telah menerapkan efisiensi terhadap pengelolaan keseimbangan antara lingkungan, ekonomi, dengan sosial.

“Sebagai bentuk komitmen kepedulian perusahaan atas perubahan iklim, penanganan lingkungan hidup, Kami berharap kedepannya para pelaku usaha yang menerima penghargaan dapat memberikan dan menciptakan inovasi secara berkelanjutan,” ucap Alue.

Alue Dohong juga menambahkan bahwa dengan komitmen pelaku usaha dalam mengelola keseimbangan lingkungan, ekonomi dan sosial, tentunya sejalan dengan instrumen PROPER.

“Bagaimana perusahaan mengelola, tak hanya aspek benefit, tetapi aspek terhadap lingkungan dan tanggung jawab sosial,” ujarnya.

Bicara soal Proper, pada tahun 2023 PT Pertamina EP Sukowati juga berhasil meraih Kategori Emas dengan program unggulan yang ditampilkan adalah pada bidang Pertanian Organik Ramah Lingkungan.

Ajang ENSIA tahun ini diikuti 756 paper, dan dilakukan dengan tujuan memberikan kesempatan kepada para inovator lingkungan dan sosial dalam menerapkan upaya emisi karbon, pemberdayaan masyarakat dan mendukung proper sebagai kebijakan pemerintah.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *