PPP Bojonegoro Perintahkan Pemenangan Pilkada Wahono-Nurul, Kader Membelot Langsung Dipecat

Rapat Pleno DPC PPP Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, perintahkan pemenangan Pilkada 2024, Setyo Wahono dan Nurul Azizah menjadi bupati dan wakil bupati Bojonegoro.
Rapat Pleno DPC PPP Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, perintahkan pemenangan Pilkada 2024, Setyo Wahono dan Nurul Azizah menjadi bupati dan wakil bupati Bojonegoro.(arifin jauhari)

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, memerintahkan kepada seluruh jajaran kepengurusan, organisasi sayap, dan seluruh kader untuk memenangkan pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah.

Partai berlambang ka’bah ini sangat serius dalam target pemenangan itu. Terbukti sanksi pecat bakal langsung dijatuhkan jika ada kader yang terbukti tidak patuh, tidak setia, atau membelot dari garis komando partai.

Perintah untuk memenangkan dua orang putra putri asli Bojonegoro tersebut supaya menjadi bupati dan wakil bupati dalam pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 menjadi salah satu agenda dalam rapat pleno DPC PPP Bojonegoro yang dihelat di kantor setempat, Jalan Panglima Polim 61.

Semua ketua hadir mengikuti rapat pleno yang berlangsung pada Rabu, (07/08/2024) ini, antara lain Ketua Harian DPC PPP, Ketua dan Sekretaris Majelis, serta para Ketua dan Sekretaris Badan Otonom (Banom) PPP.

Konsolidasi untuk mempersiapkan deklarasi Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Bojonegoro, Setyo Wahono dan Nurul Azizah yang diusung oleh PPP merupakan agenda pertama dalam rapat pleno.

Selain itu, partai yang memaklumatkan diri pada 1973 ini mentargetkan pula untuk pemenangan pasangan Calon Gubernur (Cagub) dan Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak.

“Kami mewajibkan seluruh struktur partai mulai tingkat cabang sampai ranting harus menyukseskan dan memenangkan pasangan Setyo Wahono-Nurul Azizah sekaligus Khofifah Indar Parawansa dan Emil Dardak,” kata Ketua DPC PPP Bojonegoro, H. Sunaryo Abumain kepada Suarabanyuurip.com di kantornya.

“Kader yang tidak loyal, tidak patuh, atau membelot dari perintah DPP, DPW, maupun DPC PPP akan kami berikan sanksi untuk langsung dipecat. Jadi tidak ada alasan tidak mendukung Setyo Wahono – Nurul Azizah,” tegas Mbah Naryo, sapaan karibnya.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *