Rencanakan Bojonegoro Jadi Sentra Industri Energi dalam 20 Tahun ke Depan

Pj Bupati Adriyanto bersama Menteri ESDM Arifin Tasrif dan President ExxonMobil Indonesia, Carole Gall di Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu.
Menteri ESDM Arifin Tasrif dan President ExxonMobil Indonesia, Carole Gall saat berkegiatan di Lapangan Minyak Banyu Urip, Blok Cepu, di Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur.(arifin jauhari)

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Adriyanto menyebutkan bahwa Bojonegoro telah menyusun rencana jangka panjang selama 20 tahun. Rencana ini mengusung tema bahwa Bojonegoro akan menjadi sentra agro industri dan sentra energi.

“Jadi 20 tahun ke depan kami akan membangun industri yang terkait dengan agroculture,” kata Pj Bupati Adriyanto ketika memberikan pandangan sebagai kepala daerah di hadapan Menteri ESDM, Kepala SKK Migas, President ExxonMobil Indonesia dan terkait, di Lapangan Banyu Urip, Blok Cepu dalam peresmian produksi minyak perdana dari sumur pertama BUIC, Jumat (09/08/2024) kemarin.

Rencana menjadikan sentra industri energi itu sebagai bagian dari upaya untuk membangun Bojonegoro. Sehingga untuk itu dibutuhkan titik-titik atau simpul-simpul ekonomi yang baru.

“Nah harapan kami tentu dengan adanya EMCL di sini kami bisa bersama-sama menciptakan titik-titik ekonomi yang baru,” ujar pejabat kelahiran Palembang ini.

Mengenai hal itu, dalam jangka pendek, Adriyanto meyakini ada banyak hal yang bisa untuk dilakukan. Dalam kesempatan itu ia menitipkan pesan kepada Menteri ESDM Arifin Tasrif, terutama ketika ada kegiatan terkait minyak dan gas bumi agar diselenggarakan di Bojonegoro.

“Kami mengundang, agar Bojonegoro menjadi tuan rumah, dan kami siap, karena kami sering adakan kegiatan yang tujuannya untuk menggerakan ekonomi masyarakat,” bebernya.

Selain itu, pejabat di Kementerian Keuangan ini pun menaruh asa kepada President ExxonMobil Indonesia, Carole J. Gall agar perusahaan migas raksasa asal Negeri Paman Sam itu bisa bekerja sama dengan perguruan tinggi yang ada di Bojonegoro.

“Karena mereka ini butuh semacam mitra dalam memperkuat mata kuliah yang ada, tentu EMCL sebagai perusahaan migas yang kuat bisa ikut meningkatkan kapasitas untuk perguruan tinggi swasta yang ada di Bojonegoro,” harapnya.

Untuk diketahui, Kabupaten Bojonegoro telah menerbitkan Peraturan Daerah atau Perda Nomor 5 tahun 2021 tentang Rencana Tata Ruang dan Wilayah (RTRW) Bojonegoro.

Kawasan pertambangan dan energi sesuai draft Perda RTRW terbagi menjadi dua yakni pertambangan mineral, dan pertambangan migas.

Termasuk pertambangan mineral ada pembagiannya yakni bukan logam seluas 99 hektare yang berada di 14 kecamatan dan kawasan peruntukan pertambangan batuan seluas lebih 32 hektare di Kecamatan Gondang.

Menurut data Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam (SDA) Bojonegoro, Kecamatan Gondang memang memiliki potensi batu andesit yang cukup besar yakni mencapai 600 hektare. Namun, tidak semua batu andesit dapat dieksplorasi dan dihasilkan. Sebab, kebanyakan berada di lahan perhutani dan hutan lindung.

Andesit salah satu jenis batuan beku vulkanik yang keras dan berwarna kehitaman. Fungsi batu ini bisa dipakai untuk pembangunan infrastruktur termasuk pondasi bangunan dan agregat beton.

Sementara untuk kawasan pertambangan migas seluas 912 hektare tersebar di 11 kecamatan. Meliputi Kecamatan Bojonegoro, Dander, Gayam, Kalitidu, Kapas, Kedewan, Ngasem, Padangan, Purwosari, Tambakrejo, dan Trucuk. Kawasan pertambangan ini sesuai draft Perda RTRW berpotensi tersebar di seluruh wilayah kabupaten.

Perda RTRW juga memetakan kawasan industri yang tersebar di 16 kecamatan. Total luasan kawasan tersebut 2.872 hektare.

Kawasan industri tersebut dipetakan di Kecamatan Balen, Baureno, Bojonegoro, Dander, Gayam, Kalitidu, Kapas, Kasiman, Kedungadem, Kedewan, Kepohbaru, Padangan, Sugihwaras, Sumberrejo, Temayang, dan Trucuk.(fin)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *