SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Hingga Agustus 2024 ini, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (Damkarmat) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur mencatat 156 kejadian kebakaran. Dari jumlah tersebut, terbanyak merupakan kebakaran lahan, yakni 43 kejadian.
Kepala Dinas Damkarmat Kabupaten Bojonegoro, Achmad Gunawan mengatakan, kebakaran kerap terjadi saat musim kemarau karena didukung cuaca yang kering.
“Cuaca kering menjadi faktor pendukung terjadinya kebakaran,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Rabu (14/8/2024).
Dia mengatakan, kebakaran lahan menjadi urutan pertama dengan jumlah 43 kejadian kebakaran lahan dari total 156 kebakaran. Berikutnya kebakaran yang disebabkan karena kebocoran gas elpiji 3 kg, yakni sebanyak 36 kejadian.
“Sedangkan untuk kebakaran rumah menjadi urutan ketiga dengan jumlah 32 kejadian,” tuturnya.
Menurut Gunawan, faktor terjadinya kebakaran lahan karena budaya membakar sampah sembarang, sehingga memicu kebakaran. Hal ini untuk meminimalisir kebakaran membutuhkan kesadaran masyarakat luas.
“Jadi imbauan kami membakar sampah sembarangan jangan dijadikan budaya, agar kebakaran bisa dicegah,” tandasnya.(jk)