SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 63.903 ton pada 2024 ini. Dari sebelumnya hanya mendapat jatah pupuk 56.784 ton untuk jenis Urea dan NPK.
Kepala Bidang (Kabid) Sarana Prasarana dan Perlindungan Tanaman (Sarpras dan Perlintan) DKPP Bojonegoro, Retno Budi Widyanti mengatakan, Bojonegoro sebelumnya hanya mendapat jatah pupuk 56.784 ton untuk jenis Urea dan NPK.
“Kemudian dari jumlah tersebut mendapatkan alokasi tambahan dari Kementerian Pertanian (Kementan) sebanyak 63.903 ton jenis Urea, NPK, dan pupuk organik. Total keseluruhan sebanyak 120.687 ton,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Jumat (23/8/2024).
Sedangkan, kebutuhan pupuk subsidi untuk petani di Bojonegoro sebanyak 156.319 ton sesuai rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi. Sehingga sesuai data tersebut, kebutuhan pupuk di Bojonegoro belum terpenuhi.
Dia mengatakan, pupuk subsidi hingga Juni 2024 kemarin sudah terealisasi sebanyak 35.483 ton. Dan masih memiliki sisa 85.204 ton pupuk subsidi belum disalurkan ke petani.
“Pupuk subsidi belum tersalurkan semua karena Bojonegoro baru selesai musim tanam kedua. Karena itu pupuk belum sepenuhnya terserap,” tandasnya.(jk)