SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro – Polres Bojonegoro, Polda Jawa Timur secara resmi menyerahkan personel khusus pengawal pribadi (Walpri) kepada penyelenggara dan peserta Pemilukada Calon Bupati (Cabup) dan Calon Wakil Bupati (Cawabup) Kabupaten Bojonegoro tahun 2024.
Dalam siaran pers yang diterima Suarabanyuurip.com Rabu (25/09/2024), kegiatan yang dihelat di halaman Mapolres Bojonegoro Selasa (24/09/2024) tersebut ditandai dengan digelarnya Apel Serah Terima Walpri.
Bertindak sebagai pemimpin apel ialah Wakapolres Bojonegoro, Kompol David Manurung, diikuti para PJU Polres Bojonegoro, peserta apel, ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU), ketua Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), perwakilan dari peserta Pemilukada Cabup dan Cawabup Kabupaten Bojonegoro serta personel Polres Bojonegoro.
Wakapolres Bojonegoro, Kompol David Manurung membacakan amanat Kapolres Bojonegoro, menyampaikan bahwa untuk mengantisipasi kerawanan tersebut maka dalam pelaksanaan Operasi Mantap Praja kali ini Polres Bojonegoro membentuk tim walpri untuk ketua KPU, Bawaslu, dan Paslon Bupati dan Wakil Bupati sebanyak 20 personel.
Para personel walpri terdiri dari 4 personel Polwan dan 16 personel Polki. Personel terebut telah mengikuti pelatihan tingkat Polda Jatim dan siap mengamankan paslon Bupati dan Wakil Bupati serta ketua KPUD dan ketua Bawaslu Kabupaten Bojonegoro selama 1 x 24 jam.
Adapun penyerahan secara simbolis tim walpri tersebut kepada ketua KPU, Bawaslu, dan masing-masing paslon peserta Pemilukada Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024, maka pada pagi itu dilaksanakan kegiatan apel penyerahan. Selain itu pelaksanaan apel juga sebagai bentuk kesiapan dan bukti komitmen bersama dalam rangka kesiapsiagaan menghadapi segala bentuk ancaman, gangguan dan hambatan yang dapat mengganggu stabilitas kamtibmas di wilayah Kabupaten Bojonegoro. Oleh sebab itu diharapkan pelaksanaan Pemilukada serentak tahun 2024 dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar.
Kapolres Bojonegoro juga menyampaikan terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada TNI, Pemda, hingga seluruh elemen masyarakat, atas sinergitas yang telah terjalin, khususnya dalam pengelolaan kamtibmas sehingga kondusifitas di Bojonegoro dapat terpelihara hingga hari ini.
Selain itu, netralitas Polri dalam penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) merupakan prinsip fundamental yang harus dijunjung tinggi.
“Dengan menjaga netralitas, Polri tidak hanya melindungi hak suara masyarakat, tetapi juga berkontribusi dalam menciptakan iklim politik yang aman dan kondusif, di mana semua calon dapat bersaing secara sehat,” kata AKBP Mario Prahatinto dalam amanat tersebut.
Selesai apel, Kompol David Manurung mengatakan apel penyerahan ini bertujuan untuk memastikan kesiapan personel walpri serta dilakukan penyerahan secara simbolis.
Pun ntuk mengamankan dan mendukung kelancaran pelaksanaan Pemilukada 2024, Polres Bojonegoro membentuk tim walpri yang akan melekat dan mengamankan kepada ketua KPU, ketua Bawaslu dan masing-masing paslon bupati-wakil bupati.
Para personel tersebut memiliki peran strategis dalam memastikan keamanan selama tahapan Pilkada serentak 2024, terutama saat kampanye dan kegiatan publik lainnya.
“Tidak hanya fisik tapi juga kecermatan dan kewaspadaan yang tinggi perlu dimiliki oleh personel Walpri,” tambah Kompol David.
Disebutkan bahwa Kapolres Bojonegoro mengimbau kepada seluruh masyarakat Bojonegoro untuk tetap menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas) di lingkungan masing-masing.
“Kami juga mengingatkan agar masyarakat tidak mudah terpancing oleh provokasi atau berita hoaks yang dapat memecah belah persatuan. Tetaplah waspada, jaga persaudaraan. Mari bersama-sama kita wujudkan Pemilukada yang aman, damai, dan sukses untuk masa depan Kabupaten Bojonegoro,” pungkasnya.(fin)