Paslon 2 Wahono-Nurul Bersimpati ke Warga Akibat Penutupan Jalan Veteran Bojonegoro

Paslon 02 Wahono-Nurul
BERSIMPATI : Paslon Nomor Urut 2, Setyo Wahono-Nurul Azizah mengawali visi dalam debat publik dengan permohonan maaf kepada warga Jalan Veteran Bojonegoro.

SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari

Bojonegoro — Pasangan Calon (Paslon) Nomor Urut 2, Setyo Wahono dan Nurul Azizah mengungkapkan simpatinya yang mendalam kepada para warga masyarakat akibat penutupan Jalan Veteran Bojonegoro oleh pihak keamanan selama debat berlangsung di Hotel Eastern, Minggu (17/11/2024) malam.

Paslon 2 mengungkapkan rasa simpatinya itu dalam bentuk permohonan maaf. Ini disampaikan oleh Calon Bupati (Cabup) Bojonegoro Setyo Wahono. Ia menyatakan permohonan maaf terlebih dahulu sebelum penyampaian visi dan misinya.

“Sebelumnya kami atas nama Paslon 02 memohon maaf kepada seluruh warga di Jalan Veteran yang sangat terganggu aktifitas bisnis dan kegiatannya pada malam hari ini karena adanya debat yang dilakukan oleh penyelenggara pemilu,” kata Setyo Wahono.

Sebaliknya, simpati ini tidak terjadi pada Paslon 1 Teguh Haryono—Farida Hidayati. Alih-alih menyatakan rasa simpati maupun permohonan maaf atas dampak penutupan Jalan Veteran, paslon ini langsung menuju pada penyampaian visi dan misinya.

Penutupan Jalan Veteran sendiri hanya berlangsung sampai sekitar pukul 21.30 WIB tepat saat debat publik berakhir. Atau selama beberapa jam sejak mulai diberlakukan penyekatan di tiga titik bersimpangan dengan Jalan Veteran.

Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Sujono.
Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Sujono.

Kabag Ops Polres Bojonegoro, Kompol Sujono menyatakan, pembatasan akses melalui Jalan Veteran dimulai semenjak pukul 16.00 WIB. Hasilnya dari sisi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) selama debat publik berlangsung sangat kondusif.

“Untuk itu kami terjunkan dari anggota Polri 280 personel, TNI 30 personel, Dinas Perhubungan 10, Sapol PP 10, dari Damkarmat 5 personel, dan dinas kesehatan 4 personel,” bebernya.

Kompol Sujono pun menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah berkenan memaklumi tindakan pengamanan preventif. Sebab jika selama waktu debat publik dalam keadaan aman, lancar, tertib, dan kondusif, maka ke depannya situasi Kamtibmas juga akan lancar dan kondusif.

“Kalau kondusif maka ke depannya masyarakat juga dapat beraktifitas dengan baik, aktifitasnya bisa lanjut kembali, bisa tumbuh dan berkembang,” tandasnya.

Selama tindakan preventif ini dilaksanakan tidak ada warga yang diamankan, karena para pelintas lebih diarahkan untuk menggunakan jalur alternatif yang telah ditentukan melalui rekayasa lalu lintas. Begitu pun akses masyarakat menuju RSUD Sosodoro Djatikoesoemo tetap dapat dilakukan.(fin)

Pos terkait