Hujan Disertai Angin Kencang, Rumah Ambruk Hingga Ruas Jalan Bojonegoro Tergenang Banjir

Rumah roboh.
Rumah miliak warga Bungur, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro roboh disapu angin kencang.

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di sejumlah wilayah Bojonegoro, Jawa Timur menyebabkan rumah milik warga rusak dan beberapa pohon timbang. Hujan deras yang terjadi Sabtu (30/11/2024) sore, juga menyebabkan sejumlah titik jalan perkotaan Bojonegoro tergenang air.

“Saat ini petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro masih melakukan pendataan terkait rumah rusak akibat angin kencang,” kata Kalaksa BPBD Bojonegoro Laela Nor Aeny.

Dia mengatakan, berdasarkan data yang masuk hari ini, rumah milik Khoirul Anam warga Desa Bungur, Kecamatan Kanor, Kabupaten Bojonegoro ambruk diterjang angin kencang. Kondisi rusak parah, sehingga saat ini pria berusia 44 tahun itu tinggal di rumah kakeknya.

“Rumahnya rata dengan tanah dan kerugian jika ditaksir mencapai Rp 15 juta,” katanya Minggu (1/12/2024).

Pohon tumbang.
Hujan deras disertai angin kencang menyebabkan pohon tumbang di Desa Pekuwon, Kecamatan Sumberejo.

Selain itu, hujan deras disertai angin kencang terjadi Sabtu sore pukul 16.00 itu juga menyebabkan pohon tumbang di sejumlah titik jalan. Diantaranya di Jalan Raya Sumberrejo-Babat turut Desa Prayungan, dan jalan poros Desa Margoagung, kemudian pohon tumbang juga terjadi di Jalan Proses Desa Kauman di Kecamatan Sumberrejo.

“Pohon tumbang yang terjadi di Sumberrejo tersebut sempat menutup jalan, tapi sudah ditangani oleh petugas,” katanya kepada suarabanyuurip.com.

Dia menambahkan, hujan deras juga menyebabkan jalan di Perkotaan Bojonegoro tergenang air dengan ketinggian mencapai 35 senti meter (cm). Meliputi Jalan Veteran ketinggian air 25 cm, jalan Panglima Sudirman ketinggian air 35 cm, Jalan Patimura ketinggian air 25 cm, dan Jaln Panglima Polim ketinggian 10 cm air, namun kondisinya langsung surut.

“Jalan yang tergenang air itu disebabkan karena volume air meningkat dan saluran drainase penuh,” katanya.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait