SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Kasus penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD) dilaporkan meningkat 100 persen pada 2024 dibanding 2023. Terhadap hal itu Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, meminta masyarakat agar lebih waspada.
Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Bojonegoro, drg. Fajar Respati mengatakan, jumlah kasus DBD saat ini di Bojonegoro mencapai 580 kasus.
“Maka masyarakat harus ekstra waspada supaya dapat mengantisipasi,” katanya kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (21/12/2024).
Dijelaskan, sebelumnya pada 2023 kasus DBD di daerah penghasil migas ini sebutan lain Bojonegoro mencapai 253 kasus, sedangkan pada periode Januari hingga 20 Desember 2024 mencapai 580 kasus, ini artinya ada penambahan sebanyak 327 kasus.
Peningkatan kasus DBD masih dimungkinkan terjadi, seiring peningkatan curah hujan di Bojonegoro, berakibat banyaknya genangan air menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk aedes aegypti, yakni nyamuk pembawa virus penyebab demam berdarah.
Oleh sebab itu, ia mengedukasi masyarakat, apabila mengalami gejala demam dengue, dengan ciri-ciri seperti demam tinggi hingga 40 derajat selsius yang berlangsung selama dua sampai tujuh hari, disertai nyeri otot dan sendi, lemas, serta sakit kepala, masyarakat dihimbau agar segera datang ke puskesmas atau rumah sakit.
“Sekarang ini dinas kesehatan terus melakukan upaya pemberantasan sarang nyamuk dengan koordinasi lintas sektor,” jelasnya.
Kegiatan lintas sektor tersebut tertulis melalui Surat Edaran Bupati Bojonegoro nomor 400.7.9.2/5510A/412.202/2024 tentang pencegahan dan pengendalian kasus dengue pada musim hujan.
Selain itu juga tertuang dalam Surat Edaran Bupati Bojonegoro nomor 400.7.9.2/5910/412.202/2024 tentang kewaspadaan terhadap peningkatan kasus Demam Dengue, melakukan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), pemberian larvasida selektif, fogging, pengkabutan dengan ULV di 93 sekolah di Bojonegoro.
“Kami juga meminta kepada masyarakat untuk berperilaku hidup sehat dan menjaga imunitas tubuh,” imbuhnya.(fin)