SuaraBanyuurip.com – Sebanyak 240 pelajar dari tiga Madrasah Ibtidaiyah (MI) di Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban, Jawa Timur mendapatkan kesempatan belajar urban farming dari Kampoeng Tani. Pembelajaran tersebut bagian dari kegiatan Persada atau Program Edukasi Lingkungan di Sekolah Sekitar Area Proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban yang diselenggarakan oleh Pertamina Rosneft Pengolahan dan Petrokimia (PRPP) pada November – Desember 2024 ini.
Ratusan siswa itu berasal dari MI Manbail Huda, MI Al Amin, dan MI Al Falahiyah. Mereka antusias berlatih menanam sayuran dengan konsep urban farming.
Sr. Officer CSR PRPP, Yuli Witantra memaparkan bahwa program Persada merupakan salah satu komitmen perusahaan terkait implementasi program perlindungan lingkungan sejak dini melalui edukasi kepada siswa dan siswi setingkat sekolah dasar.
“Setelah pada 2023 lalu kita laksanakan di sejumlah SD sekitar area Proyek GRR Tuban, pada tahun ini Persada tetap kita lanjutkan dengan melaksanakan program serupa dimana kali ini siswa-siswi dari MI yang mendapat kesempatan memperoleh edukasi mengenai lingkungan,” kata Yuli.
Menurut dia, pendidikan lingkungan penting dilaksanakan sedini mungkin karena nanti para siswa itu yang akan meneruskan pembangunan Indonesia di masa depan.
“Jangan sampai nanti ketika mereka menjadi para pemimpin negara, tidak tertanam rasa memiliki dan menjaga lingkungan sehingga nanti kerusakan lingkungan akan semakin sulit untuk dikendalikan,” pesan Yuli melalui keterangan tertulisnya.
Sementara itu Kepala MI Al Amin, Fathkul Janah (45), mengapresiasi Program Edukasi Lingkungan di Sekolah Sekitar Area Proyek Grass Root Refinery (GRR) Tuban yang diselenggarakan oleh PRPP di sekolahnya.
“Alhamdulillah kegiatan Persada ini sangat membantu dan dapat menambah kesegaran udara di lingkungan Madrasah kami, MI AL Amin. Anak-anak juga senang dan sangat antusias mengikuti kegiatan ini,” jelasnya.
Senada disampaikan oleh Kepala MI Manbail Huda, Moh. Husnul Marom. Menurutnya, kegiatan Persada memberikan wawasan yang sangat bermanfaat bagi siswa-siswi kami mengenai pentingnya melestarikan lingkungan sejak dini.
“Selain itu juga menginspirasi kami terkait pendekatan yang interaktif dan edukatif,” tegasnya.
Selain kegiatan edukasi urban farming, PRPP juga menyerahkan bantuan bibit tanaman buah dan tanaman hias dengan total 150 bibit yang akan ditanam di tiga sekolah tersebut. Selain bermanfaat dalam penyediaan sumber pangan, penanaman bibit pohon juga berkontribusi dalam antisipasi perubahan iklim.
Pelaksanaan kegiatan ini juga sebagai bentuk komitmen perusahaan dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB), yaitu TPB nomor 13 Penanganan Perubahan Iklim dan nomor 15 Ekosistem Daratan.(red)