Anggono Mahendrawan Jabat Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa

SKK Migas Jabanusa.
Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa, Anggono Mahendrawan.

SuaraBanyuurip.com – Anggono Mahendrawan resmi menjabat Kepala Perwakilan SKK Migas Jawa, Bali Nusa Tenggara (Jabanusa), Lingkungan Deputi Dukungan Bisnis. Jabanusa merupakan wilayah potensial, karena menjadi penyumbang terbesar produksi migas di Indonesia. Wilayah ini terdapat lapangan minyak Banyu Urip, Blok Cepu dan lapangan gas Jambaran-Tiung Biru (J-TB).

Anggono sebelumnya menjabat Kepala Perwakilan SKK Migas Sumatera Bagian Selatan, Lingkungan Deputi Dukungan Bisnis. Alumni Institute Teknologi Surabaya (ITS) ini menggantikan posisi Nur Wahidi yang pensiun sebagai Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa pada November 2023.

Ferbrian Ihsan kemudian ditunjuk menjadi Penjabat sementara (Pjs) Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa. Setelah mengalami kekosongan selama hampir dua tahun, jabatan Kepala SKK Migas Jabanusa akhirnya diisi pejabat definitif.

Anggono dilantik menjadi Kepala Perwakilan SKK Migas Jabanusa Lingkungan Deputi Dukungan Bisnis oleh Kepala SKK Migas Djoko Siswanto, Rabu 15 Januari 2025. Pelantikan dilakukan bersama 16 pejabat lainnya.

Salah satunya Kukuh Hadianto yang dilantik menjadi Kepala Unit Percepatan Proyek Jambaran-Tiung Biru, Lingkungan Deputi Eksplorasi. Kukuh sebelum menjabat Spesialis Madya Eksplorasi dan Pj. Kepala Unit Percepatan Proyek Jambaran-Tiung Biru.

Kepala SKK Migas, Djoko Siswanto berpesan agar pejabat yang dilantik mengoptimalkan kinerja dalam melaksanakan pengelolaan kegiatan usaha hulu migas, secara khusus meningkatkan lifting migas nasional.

Djoko menjelaskan beberapa indikator kinerja utama (Key Performance Indicator/KPI) utama SKK Migas tahun 2025. Yakni peningkatan Contigent Resources Migas sebesar 605 MMBOE, Reserves Replacement Ratio sebesar 110%, lifting minyak dan gas bumi sebesar 1.610 ribu BOEPD, pengendalian cost recovery 8,5 miliar USD, investasi hulu migas sebesar 16,5 milyar USD, dan penerimaan negara sebesar 13,03 miliar USD.

Selain itu, lanjut Djoko, sejumlah pelaksanaan proyek strategis nasional juga menjadi target SKK Migas. Meliputi proyek UCC Tangguh, proyek lapangan Abadi, proyek IDD dan North Hub, proyek Asap Kido Merah, dan proyek Andaman.

“Kita juga menargetkan proyek onstream di tahun 2025 sebanyak 15 proyek,” tegas Djoko dikutip dari laman resmi SKK Migas.(red)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait