SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Jakarta – PT Perusahaan Gas Negara Tbk (PGN) menggandeng Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) untuk memperkuat pengamanan infrastruktur gas bumi nasional. Langkah ini merupakan bagian dari upaya strategis dalam memastikan distribusi gas bumi tetap aman dan mendukung ketahanan energi nasional.
Sebagai pengelola 92 persen infrastruktur gas bumi nasional, PGN memahami pentingnya keamanan aset untuk menjaga kelancaran distribusi gas.
TNI AD akan berperan dalam pengamanan berbasis komunitas (community-based security) dengan mengedukasi masyarakat sekitar agar memahami bahwa aset PGN merupakan objek vital nasional yang harus dijaga bersama.
Selain itu, kehadiran aparat juga memberikan efek jera (deterrent effect) bagi pihak yang berpotensi mengganggu keamanan infrastruktur PGN. Untuk itu kerja sama ini dijalin dan ditandai secara resmi dengan penandatanganan Petunjuk Teknis Pedoman Kerja (juknis domker) antara PGN dan TNI AD pada Selasa 18 Februari 2025.
Direktur Infrastruktur dan Teknologi PGN, Harry Budi Sidharta mengatakan, bahwa kolaborasi dengan TNI AD ini adalah langkah nyata dalam menjaga keamanan infrastruktur gas bumi.
“Dengan dukungan 91 personel TNI AD di wilayah operasi PGN, kami optimistis penyaluran gas akan lebih aman dan terkendali,” kata Harry Budi Sidharta dalam keterangan tertulis diterima Suarabanyuurip.com, Sabtu (22/02/2025).
Saat ini, situasi keamanan operasional PGN berada dalam kategori aman dan terkendali. Namun, langkah-langkah preventif dan pre-emptif tetap diperlukan untuk memitigasi potensi gangguan keamanan.
Wakil Asisten Teritorial Kasad bidang Perlawanan wilayah dan kerjasama teritorial (Waaster Kasad Bidang Wanmil dan Kermater), Brigjen TNI Heri Susanto menyatakan, TNI AD berkomitmen penuh mendukung operasional PGN. Sebab gas bumi adalah energi strategis yang berdampak langsung pada kehidupan masyarakat.
“Dan kami siap menjaga keamanan infrastruktur vital ini agar distribusi tetap lancar dan aman untuk kesejahteraan masyarakat sesuai Asta Cita pemerintah,” ujar Brigjen TNI Heri Susanto.
Sebagai informasi, PGN saat ini mengoperasikan jaringan gas di 17 provinsi yang mencakup 73 kabupaten/kota, melayani berbagai sektor industri, komersial, hingga rumah tangga. Dengan kerja sama strategis ini, PGN optimistis distribusi gas bumi akan tetap lancar, aman, dan berkelanjutan.(fin/adv)