Wabup Bojonegoro Resmikan Pos dan Palang Perlintasan Kereta Api

Wabup Nurul Azizah
Wakil Bupati Bojonegoro, Nurul Azizah bersama Kepala Dinas Perhubungan Aan Syahbana dan pejabat terkait meresmikan pos dan palang pintu perlintasan kereta api di Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas.

SuaraBanyuurip.com – Wakil Bupati (Wabup) Bojonegoro, Nurul Azizah menghadiri peresmian dan operasional pos dan palang pintu perlintasan kereta api di Desa Mojodeso, Kecamatan Kapas, Kamis (13/03/2025). Wabup Nurul berharap keberadaan pos palang pintu perlintasan KA ini bisa mengurangi risiko kecelakaan dan meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

Pemkab Bojonegoro melalui Dinas Perhubungan sebelumnya telah membangun palang perlintasan kereta api (KA) di 8 titik pada tahun 2024.

Wakil Bupati Nurul Azizah menyampaikan, adanya peraturan Menteri Perhubungan tahun 1998, kewenangan jalan perlintasan termasuk salah satu menjadi tanggung jawab dari kepala daerah. Total terdapat 84 perlintasan kereta api di Kabupaten Bojonegoro. Sebanyak 35 pos (8 diantaranya dibangun tahun 2024) dijaga oleh Dishub. Sedang perlintasan dijaga PT KAI sebanyak 12 pos jaga, dan perlintasan tidak dijaga sebanyak 21 titik, serta perlintasan ditutup sebanyak 16 titik.

“Tentu ini menjadi tanggung jawab kita bersama karena apapun perlintasan jika penjagaanya tidak baik maka akan berisiko terjadinya kecelakaan, sehingga perlu adanya upgrade petugas, salah satunya dengan pengecekan kesehatannya,” ujarnya.

Wabup Nurul berpesan apabila nanti terjadi kerusakan dan sesuatu hal yang tidak sesuai dengan koridor agar disampaikan kepada Dinas Perhubungan. Karena dengan dibangunnya sarana dan prasarana, harapan masyarakat adalah di dalam pelayanan bisa maksimal.

“Maka kami terus bersinergi dengan kepala desa bahwa pada tahun 2025 akan ada pemerataan di dalam penerimaan atau pelaksanaan pembangunan melalui BKK fisik,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Perhubungan Bojonegoro, Aan Syahbana menjelaskan tujuan pembangunan palang perlintasan kereta api adalah meningkatkan keselamatan pengguna jalan dan mengamankan jalur kereta api. Juga memberi kenyamanan bagi pengguna jalan serta meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya keselamatan di perlintasan sebidang.

Pada tahun 2024, Dinas Perhubungan Bojonegoro telah membangun 8 pos jaga dan palang pintu di 8 titik perlintasan kereta api. Yaitu perlintasan Desa Mejuwet Kecamatan Sumberrejo, perlintasan Desa Prayungan Kecamatan Sumberrejo, perlintasan Desa Pekuwon Kecamatan Sumberrejo, perlintasan Desa Balenrejo Kecamatan Balen, perlintasan Desa Suwaloh Kecamatan Balen, perlintasan Desa Mojodeso Kecamatan Kapas, perlintasan Desa Sumengko Kecamatan Kalitidu, dan perlintasan Desa Ngraho Kecamatan Gayam.

“Dalam 1 pos tersebut diisi oleh 4 petugas selama 24 jam dengan dibagi menjadi 3 shift jam kerja,”imbuhnya.(red)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait