SuaraBanyuurip.com — Arifin Jauhari
Bojonegoro — Badan Kerja Sama (BKS) Blok Cepu melakukan koordinasi dengan Bupati Bojonegoro, Jawa Timur, Setyo Wahono, dan Bupati Blora, Jawa Tengah, Arief Rohman. Acara ini berlangsung dalam kebersamaan berbentuk silaturahmi, halalbihalal, dan field trip atau kunjungan lapangan ke tempat penambangan minyak tradisional di Wonocolo.
Ketua BKS Blok Cepu, Mohammad Kundori menuturkan, pihaknya menghelat acara kebersamaan di Bojonegoro dan Blora beberapa hari lalu. Hal itu disebutnya sebagai momentum konsolidasi dan koordinasi dengan pemerintahan yang baru.
“Untuk semakin menjaga kebersamaan dari empat BUMD di dua kabupaten dan provinsi sebab kunci dati keberhasilan bersama adalah kekompakan,” kata Mohammad Kundori kepada Suarabanyuurip.com, Sabtu (26/04/2025).
Keempat Badan Usaha Usaha Milik Daerah (BUMD) anggota BKS dimaksud adalah PT Petrogas Jatim Utama Cendana (PJUC), PT Asri Dharma Sejahtera (ADS), PT Sarana Patra Hulu Cepu (SPHC) dan PT Blora Patragas Hulu (BPH).
Dalam kesempatan itu terjadi saling memperkenalkan diri sebab ada beberapa direktur yang baru menjabat. Untuk itu perlu saling kenal dengan pemangku kepentingan di Bojonegoro dan Blora.
“Kami juga meng-update terkait beberapa perkembangan project di Blok Cepu,” ujar pria yang karib disapa Mas Dori ini.
Selain itu, pihaknya mengajak pula rekan seprofesi dari BUMD lain yang ada di Blora, Semarang, dan Surabaya, serta pihak Kilang Pertamina Internasional. Pun karena masih dalam suasana bulan Syawal maka dirangkai dengan halalbihalal dengan dua bupati sekaligus mengenalkan pihak yang menjadi pembeli minyak mentah bagian BKS Blok Cepu.
Tak hanya itu, para stakeholder kala diajak melaksanakan field trip di Wonocolo dia katakan sebagai bagian dari sinergi yang menjadi program pemerintah untuk mendorong kunjungan wisata ke Bojonegoro.
“Beberapa spot yang luar biasa di Geopark Wonocolo memperlihatkan bagaimana minyak tradisional itu diambil, dan sampai ke puncak di Alang-alang di mana bisa untuk melihat Little Teksas Wonocolo terlihat indah,” ungkap Direktur PT ADS ini.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) PT. PJUC, Hadi Ismoyo menambahkan, bahwa BKS PI melakukan koordinasi bersama BUMD BKS Blok Cepu dengan Bupati Bojonegoro dan Bupati Blora oleh sebab pemegang saham BKS antara lain adalah para bupati tersebut.
“Begitupun halalbihal, karena masih suasana Syawal, kami ucapkan mohon maaf lahir dan batin,” beber Hadi Ismoyo.
Pria yang kini berada di posisi Board Of Director (BoD) BKS Blok Cepu ini menyatakan, bahwa kebersamaan yang terjalin antar BUMD itu menunjukkan snergitas antara Venture Block Cepu dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bojonegoro dalam mendukung operasional Block Cepu yang berkesinambungan dalam produksi dan eksplorasi, baik di Bojonegoro maupun Blora.
“Kami juga membicarakan bagaimana peran BUMD BKS Cepu kedepannya dalam menyikapi dan mendukung hilirisasi migas di Kabupaten Bojonegoro,” ucapnya.
“Kami berharap BKS Blok Cepu tetap solid dan menjaga kekompakan untuk menjadi BUMD sebagai penyangga pendapatan asli daerah,” sambung Bupati Bojonegoro, Setyo Wahono secara terpisah.(fin)
