SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro
Bojonegoro – Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, mendapatkan tambahan alokasi pupuk bersubsidi sebanyak 135 ton pada 2025 ini. Namun tambahan pupuk subsidi dari pemerintah pusat tersebut hanya jenis NPK.
Kepala Seksi Pupuk dan Alat Mesin Pertanian (Alsintan) Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Bojonegoro, Tatik Kasiati menyampaikan, pengajuan tambahan pupuk sudah disetujui Kementerian Pertanian dan Pupuk Indonesia.
“Sudah ada tambahan alokasi pupuk, namun dari usulan yang diajukan Bojonegoro hanya mendapat jenis pupuk NPK. Pupuk jenis organik kemarin juga diusulkan namun tidak mendapat jatah,” katanya, Senin (9/6/2025).
Dia mengatakan, total alokasi pupuk NPK saat ini sebanyak 42.276 ton dari sebelumnya 42.141 ton. Jumlah tersebut meningkat karena mendapat tambahan sebanyak 135 ton.
“Usulan bisa dipenuhi sesuai Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (RDKK) pupuk bersubsidi tahun 2025,” jelasnya.
Tercatat alokasi pupuk yang diterima Bojonegoro pada tahun ini kurang lebih 116.072 ton, terinci pupuk jenis Urea 55.893 ton dan organik 18.038 ton.
“Untuk saat ini penyaluran pupuk sudah mencapai 40 persen. Dan penyaluran terus berjalan,” pungkasnya.(jk)