Lolos UKK Dirut PT BBS, 4 Kandidat Bakal Menjalani Wawancara bersama Bupati Bojonegoro

Kantor PT BBS, BUMD Bojonegoro di Jalan Diponegoro Bojonegoro, Jawa Timur.
Kantor PT BBS, BUMD Bojonegoro di Jalan Diponegoro Bojonegoro, Jawa Timur.(arifin jauhari)

SuaraBanyuurip.com – Joko Kuncoro

Bojonegoro – Empat kandidat calon Direktur Utama (Dirut) PT Bojonegoro Bangun Sarana (BBS) berhasil lolos Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK). Keempat kandidat tersebut bakal menjalani wawancara bersama Bupati Bojonegoro pada 8 Oktober 2025 mendatang.

Panitia Seleksi (Pansel) resmi mengumumkan nama-nama yang berhak maju ke tahap akhir yakni, Moh Yazid, Muhammad Ali Imron, Lilik Budi Witoyo, dan Moh Nur Faqih. Keempatnya akan menjalani wawancara bersama Bupati Bojonegoro pada 8 Oktober 2025 mendatang.

‎“Kepastian ini didapat setelah mereka berhasil melewati serangkaian tahapan seleksi, termasuk Uji Kelayakan dan Kepatutan (UKK),” terang Kepala Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Alam Setkab Bojonegoro, Budi Sukisna.

Dia mengatakan, semula tiga nama yakni Muhammad Ali Imron, Lilik Budi Witoyo, dan Moh Nur Faqih ditetapkan berdasarkan hasil UKK. Sementara Moh Yazid juga masuk ke tahap selanjutnya karena dinyatakan memenuhi syarat dalam seleksi sebelumnya.

‎”Tahap wawancara akhir bersama Kepala Daerah akan menjadi panggung penentuan siapa sosok yang paling layak memimpin PT BBS, Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro,” kata Sekretaris Pansel itu.

‎”Hasil wawancara tersebut nantinya dibawa ke Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) untuk menetapkan Direktur Utama terpilih,” jelasnya kepada Suarabanyuurip.com, Selasa (7/10/2025).

Untuk diketahui, PT BBS didirikan sebagai perusahaan daerah yang fokus pada sektor minyak dan gas bumi (Migas) dengan tujuan menangkap peluang usaha dari berkembangnya industri Migas di Bojonegoro.

‎Saat ini, salah satu bidang usaha di sektor Migas yang dikelola oleh PT BBS yakni, sumur minyak tua peninggalan Belanda bersama paguyuban penambang tradisional di wilayah Wonocolo, Kecamatan Kedewan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur. Tercatat ada 437 sumur minyak tua yang dikelola.(jk)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait