SuaraBanyuurip.com – Ririn Wedia
Bojonegoro- Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Bojonegoro, Jawa Timur PT Bojonegoro Bangun Sarana PT BBS menyampaikan beberapa potensi kendala tekhnis di proyek pembangunan fasilitas gas flare dari lapangan Sukowati, Blok Tuban. Diantaranya masa pembangunan dan pelaksanaan proyek sangat ketat, terdapat beberapa long lead item dan pengurusan ijin tekhnis terkait proyek yang akan lebih memakan waktu.
Direktur Utama (Dirut) PT BBS, Deddy Afidick, menyampaikan, status terakhir untuk tahap konstruksi pembangunan pengolahan gas sudah ditentukan beberapa perusahaan guna pelaksana desain engineering, kontraktor, fabrikator, manajemen proyek dan kontraktor. Sedangkan Perijinan terkait pelaksaan proyek sudah dilengkapi baik lokal maupun di pusat.
Dedy mengaku, saat ini pihaknya memiliki kepercayaan penuh terhadap manajemen PT IME yang baru saat ini.
“Saat ini kami mencari gas turbin untuk persediaan listrik di JOB P-PEJ,”tegas Deddy saat memaparkan perkembangan proyek gas falre kepada Bupati Suyoto dan Tim Optimalisasi Kandungan Lokal di Rumah Dinas Bupati Bojonegoro, Rabu (20/11/2013).
Terpisah, Wakil Bupati Bojonegoro, Setyo Hartono, berharap gar PT BBS dan mitranya PT Inter Media Energi (IME) serius menangani proyek gas flare mengingat perjuangan Pemkab Bojonegoro untuk mendapatkannya.
“Tapi menurut saya PT IME tidak punya modal besar membantu BUMD. Kalau uangnya banyak tentu sudah terlaksana,” tukasnya.(rien)Â