TWU Ancam Tutup Kilang Mini

SuaraBanyuurip.comRirin Wedia

Bojonegoro – PT Tri Wahana Universal (TWU) mengancam akan menutup kilang mininya di Dusun Clangap, Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, jika pemerintah tetap bersikukuh meminta melakukan pembelian minyak mentah Lapangan Banyuurip, Blok Cepu, dari floating storage and offloading (FSO) Gagak Rimang di lepas Pantai Palang, Kabupaten Tuban.

Sebab dalam kontrak pembelian antara TWU dengan sejumlah pihak pemilik saham Blok Cepu yang diketahui pemerintah adalah di mulut sumur, bukan di FSO dengan harga sesuai ICP. Kontrak pembelian itu berlaku selama sepuluh tahun.

“Di dalam kontrak tidak tertulis pembelian di FSO,” tegas CEO PT TWU, ujar CEO PT TWU, Rudy Tavinos, saat hearing (rapat dengar pendapat) dengan Komisi B DPRD Bojonegoro,  Selasa (29/3/2016) kemarin.

Apabila pemerintah tetap memutuskan pembelian minyak dari FSO Gagak Rimang, pihaknya meminta pemerintah untuk menghitung lagi berapa cost yang harus ditanggung PT TWU.  Jika tidak, akan menutup kilang mini di Bojonegoro dan memilih pindah tempat.

Baca Juga :   Bahan Baku Naik, Kontraktor Lokal Terancam Rugi

“Saya akan pindahkan kilangnya, kita tidak mau rugi,” tandas Rudy.

Rudy berharap pemerintah segera memutuskan harga minyak di mulut sumur sebelum Juli mendatang. Karena saat ini, kontrak pembelian minyak masih tersisa lima tahun. Sedangkan untuk kontrak lima tahun pertama telah habis pada 15 Januari 2016 lalu.

“Kami sudah minta ke Dirjen migas untuk mendapatkan harga ICP Arjuna minus USD 1,72 per barel dari mulut sumur,” kata dia.

Dia mengungkapkan, sejak kilang mini berdiri pada 2008 silam, banyak sekali fitnah dan informasi yang bersifat menjatuhkan. Hal ini karena, kilang mini yang di bangun TWU di Bojonegoro merupakan satu-satunya kilang mini swasta di Indonesia.

“Sudah jelas-jelas kita belinya langsung dimulut sumur dengan ICP Arjuna USD 3,50 per barel. Kok dibilang dapat diskon,” pungkasnya.(rien)

» Klik berita lainnya di Google News SUARA BANYUURIP

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *