SuaraBanyuurip.com – Samian Sasongko
Bojonegoro – Nyamikarin, salah satu korban keracunan yang dirujuk ke PKU Kalitidu, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, karena paling parah kondisinya, saat ini sudah mulai membaik. Warga Dusun Dawung RT 10/RW02 Desa Mojodelik, Kecamatan Gayam itu sebelumnya diduga keracunan akibat gas dari flare Banyuurip, Blok Cepu, Rabu (26/10/2016) sekira pukul 11.00 WIB.
“Informasi yang saya terima dari pihak PKU Kalitidu, kondisi Nyamikarin berangsur membaik. Dia sudah sadar tapi masih merasakan pusing dan dadanya sakit,†kata Kepala Desa Mojodelik, Yuntik Rahayu kepada suarabanyuurip.com.
Sebelumnya, Nyamikarin mengalami pusing, mual, muntah-muntah dan kemudian pingsang setelah  mencium bau menyerupai telur busuk. Kuat dugaan bau tersebut berasal dari flare Lapangan Banyuurip yang tak jauh dari pemukiman warga.
Selain Nyamikarin tujuh warga lainnya juga menjadi korban. Mereka adalah  Warsiti, Siti Sulaimah, Samini, Sri Istiqomah, Sri Ustadzah Ningsih, Siti Muflikatul Nikmah, dan Ahmad Zigna yang masih berusia lima bulan. Semuanya adalah warga Dusun Dawung, RT 10 RW02.
Dari delapan korban itu dua korban dibawa ke Puskesmas Purwosari yakni Siti Muflikatul Nikmah, dan Ahmad Zigna. Mereka adalah ibu dan anak. Sedangkan lainnya dibawa pemerintah desa (Pemdes) ke Puskesmas Gayam untuk mendapat perawatan.(sam)
