SuaraBanyuurip.com -Â Ali Imron
Tuban – PT Tri Wahana Universal (TWU) pemilik truk tangki Solar yang menabrak pembatas taman hutan kota Kabupaten Tuban, Jawa Timur pada Selasa, 31 Januari 2017 lalu dikabarkan siap memperbaiki kerusakan infrastruktur seperti sedia kala. Catatan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) setempat, kerugian akibat laka di Jalan HOS Cokroaminoto itu sekira 4 sampai 5 juta rupiah.
“Kerugian trotoar dan taman tidak seberapa kurang dari Rp 5 juta,” ujar Kabag Humas dan Protokol Pemda Tuban, Agus Wijaya, kepada suarabanyuurip.com, melalui pesan singkatnya, Jumat (3/2/2017).
Setelah berkoordinasi dengan perusahaan pemilik Kilang Mini di Desa Sumengko, Kecamatan Kalitidu, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur disepakati bahwa dalam dua minggu kedepan kerusakan akan ditanggung. Sekaligus seluruh pekerjaannya akan ditangani perusahaan.
“Perusahaan dimaksud siap mengembalikan seperti kondisi semula,” imbuhnya.
Sementara, perwakilan PT TWU, Imam, masih enggan menjelaskan detail tentang kronologi sebenarnya laka truk bernopol L 9880 UK yang membawa Solar 32 ribu liter. Pihaknya mengaku belum melakukan perhitungan secara detail.
“Bagi kami yang terutama saat ini adalah mendahulukan penanganan pada kecelakaam tersebut,” singkatnya.
Laka tunggal tersebut terjadi ketika sopir truk TWU, Madiono (44) yang berasal dari Desa Banjarsari, Kecamatan Trucuk, Bojonegoro berniat mendahului kendaraan di depannya. Ternyata sebelum berhasil menyalip, sudah ada jalam bercabang. Akhirnya sopir tidak dapat menguasai kendarannya, dan menabrak pembatas taman.
Selang beberapa saat ketika Solar tercecer dan mengalir deras dari tangki, warga setempat berebut bak mendapatkan durian runtuh. Truk baru berhasil dievaluasi petugas sekitar pukul 19:30 WIB.
Informasi yang dihimpun suarabanyuurip.com di lokasi, waktu itu ada beberapa truk TWU dijadwalkan mengirim Solar ke Terminal BBM (TBBM) di Desa Remen, Kecamatan Jenu. Truk yang dikemudikan Madiono berada di urutan pertama memasuki Tuban. (Aim)