SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho
Bojonegoro – Taman Kalianyar Mumbul di Desa Kalianyar, Kecamatan Kapas, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur, diserbu pengunjung pada libur panjang cuti bersama, Kamis (29/10/2020). Jumlah pengunjung mencapai 150 an orang hingga pukul 11.00 wib.
“Kalau hari biasa sekitar 50 an pengunjung,” ujar Yahya, petugas tiket masuk.
Wisata Taman Kalianyar Mumbul dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) bersama Karang Taruna desa setempat. Ada sejumlah fasilitas yang disuguhkan pengelola. Mulai dari aneka tanaman bunga seperti tabebuya, pohon pule, kembang kertas dan warna-warni bunga.
Selain itu juga disediakan spot foto menarik untuk selfie. Perahu bebek, dan sejumlah permainan anak-anak seperti mobil-mobilan, mandi bola, istana balon, kolam pancing.
Untuk menjangkau objek wisata ini cukup mudah. Lokasinya berada di pingir poros jalan Kalianyar – Tanjungharjo. Bisa ditempuh dengan kendaraan roda dua, empat maupun kendaraan umum. Jarak dari Terminal Bojonegoro sekitar 3 kilo meter (KM). Atau SBPU Kalianyar ke arah selatan 1 Km.
Semua fasilitas itu dapat dinikmati dengan tiket masuk cukup murah. Setiap pengunjung hanya dikenakan karcis Rp3.000 plus mendapat pelet pakan ikan. Pelet bisa langsung digunakan untuk memberikan pakan ikan di kolam setempat.
Dari pantauan suarabanyuurip.com, pengunjung masih terus berdatangan. Ada yang datang secara rombongan, keluarga, dan teman-teman.
“Mumpung cuti bersama. Mengajak anak istri liburan,” ujar Rusman, warga Glagahwangi, Kecamatan Sugihwaras.
Ia mengaku sengaja mencari tempat wisata yang dekat karena masih pandemi.
“Di Taman Pinggir Nggawan dan wisata Edukasi Pejambon sudah pernah. Di Taman Kalianyar Mumbul baru pertama ini, dan kondisinya cukup bagus,” pungkas pria yang mengaku bekerja di Jakarta itu.
Wakil Bupati Bojonegoro, Budi Irawanto mengajak seluruh elemen masyarakat untuk berwisata di daerah sendiri saat libur panjang. Banyak objek wisata di Bumi Angling Dharma-sebutan lain Bojonegoro- tak kalah menarik dengan wisata lain.
Menurut Wabup, berwisata di daerah sendiri dapat meningkatkan perekonomian masyarakat lokal. Selain itu, juga dapat mempromosikan potensi wisata lokal ke media sosial agar menjadi daya tarik para wisatawan untuk datang ke wilayah kabupaten Bojonegoro.
“Tetap displin menerapkan protokol kesehatan dalam berwisata,” pesan Wabup.(suko)