SuaraBanyuurip.com – Ahmad Sampurno
Bojonegoro – Hingga petang ini, petugas dari Pertamina EP Field Cepu masih berupaya melakukan penanganan kebocoran pipa. Proses pembersihan minyak di dalam pipa didorong dengan air asin dari lapangan Kawengan. Lalu minyak bercampuran air itu dialirkan dalam satu lubang tanah.
Setelah disedot dan diangkut mobil tangki untuk dibawa kembali ke lapangan Distrik Satu Kawengan Desa Banyuurip.
Belum diketahui berapa kerugian akibat kebocoran pipa tersebut. Pihak Pertamina, sampai saat ini masih melakukan investigasi terkait kejadian tersebut.
“Di lapangan semua tim terkait telah diterjunkan untuk menanggulangi kejadian, Insya Allah semua bisa ditangani,” ujar Senior Officer Relations & CID Pertamina EP Cepu Zona 11, Ahmad Setiadi, kepada SuaraBanyuurip.com, Minggu (19/09/2021).
Tekait besaran minyak tertuang dan berhasil diamankan, menurut dia, masih dilakukan perhitungan.
“Jumlahnya masih akan dihitung dulu,” kata dia.
Sekarang ini, lanjut Setiadi, seluruh tim turun dalam proses pembersihan. Mengingat, minyak langsung mengalir di sungai Desa Tambakromo.(Ams)