Telan Anggaran Rp 14,5 Miliar, Proyek Jalan Gayam – Beged Ditarget Selesai 125 Hari

23400

SuaraBanyuurip.com – d suko nugroho

Bojonegoro – Proyek peningkatan Jalan Gayam – Beged, Kecamatan Gayam, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur menelan anggaran Rp 14,5 miliar yang bersumber dari APBD Bojonegoro 2021. Pekerjaan jalan rigid beton yang dimulai dari bekas gas oil separation plant (GOSP) Banyu Urip, Blok Cepu, itu ditarget selesai 125 hari atau pada akhir November ini.

Proyek peningkatan jalan Gayam – Beged dikerjakan oleh PT. Beton Budi Mulya dari Semarang Kota, Jawa Tengah, dengan konsultan pengawas CV. Kusuma Dewi. Kontrak pekerjaan tertanggal 9 Agustus 2021.

Berdasarkan data di LPSE Bojonegoro, pagu proyek sebesar Rp 26.500.000.000, harga penawaran Rp 14.569.778.729,33, harga terkoreksi Rp 14.569.778.729,33, dan hasil negoisasi Rp 14.544.400.262,40.

Dari pantauan suarabanyuurip.com, proyek peningkatan jalan Gayam – Beged telah dilakukan pemasangan pondasi bor pile atau strauss. Sebagain juga sedang dilakukan pengurukan dan pemadatan.

Pembangunan jalan di ring satu migas ini melewati sejumlah desa di Kecamatan Gayam. Yakni Gayam, Brabowan, Bonorejo dan Beged.

Baca Juga :   13 Ponten dan 1 Kamar Perut Bumi Ambruk

Parman, warga setempat mengatakan, sudah lama jalan tersebut rusak. Apalagi setelah GOSP Bany Urip dibongkar, kondisi jalannya semakin parah dan belum ada perbaikan.

“Sudah lama warga di sini menginginkan jalan ini dicor beton. Sehingga aktifitas nantinya bisa semakin lancar,” ujar petani ini.

Kepala Desa Bonorejo, Rachmad Aksan menyambut baik proyek peningkatan Jalan Gayam – Beged yang melintasi desanya. Menurut dia, selain dapat memperlancar aktifitas warga, juga akan mampu menggerakkan perekonomian masyarakat.

“Apalagi di sini ada destinasi wisata embung. Sehingga nantinya akan memudahkan pengunjung datang ke sini. Dengan begitu akan menghidupkan usaha-usaha kecil,” ujarnya kepada suarabanyuurip.com saat sosialisasi program pengembangan masyarakat (PPM) EMCL bersama LIMA 2B beberapa waktu lalu.

Peningkatkan jalan Gayam – Beged ini menyambung poros umum kecamatan (PUK) Gayam – Ngasem, melewati Desa Jelu dan Jampet.

Sekretaris Dinas (Sekdin) PUBMTR Bojonegoro, Chusaifi Ivan Rachmanto menyampaikan proyek peningkatan jalan beton rigid rerata telah mencapai di atas 50 persen.

“Targetnya rampung akhir bulan November 2021,” ucapnya kepada SuaraBanyuurip.com, Selasa (07/09/2021) lalu.

Baca Juga :   Anggap Pembangunan Tak Merata, Warga Bojonegoro Barat Merasa Dianaktirikan

Dijelaskan, total proyek peningkatan jalan di Bojonegoro tahun ini dianggarkan senilai Rp 907,95 miliar terdiri dari 46 paket dari 63 paket yang dilelang. Proyek ini tersebar di seluruh ruas jalan poros umum kecamatan (PUK) di Kabupaten Bojonegoro.

“Ruas jalan PUK ini bervariasi tidak hanya menyambung antara dua kecamatan saja. Melainkan ada juga dalam satu ruas terdiri lebih dari dua kecamatan,” pungkasnya.(suko)

»Follow Suarabanyuurip.com di
» Google News SUARA BANYUURIP
» dan Saluran WhatsApp Channel SuaraBanyuurip.com


Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *